- pexels
Kemenag Buka Seleksi Imam Masjid ke Uni Emirat Arab, Catat Syaratnya
Jakarta, tvOnenews.com - Imam Masjid adalah pemimpin, guru atau pembimbing spiritual bagi sebuah masjid dan jamaahnya.
Imam masjid bertanggungjawab terhadap upaya menghidupkan ruh Islam dan jemaah di dalam masjid tersebut.
Seluruh Muslim, termasuk Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi seorang Imam Masjid di sebuah negara, salah satunya di Uni Emirat Arab (UEA).
Saat ini, Kementerian Agama (Kemenag) kembali membuka kesempatan bagi masyarakat Muslim di seluruh Indonesia untuk mengikuti Seleksi Calon Imam Masjid untuk ditempatkan di UEA.
Pendaftaran Seleksi Calon Imam Masjid untuk UEA ini dibuka hingga 3 Juli 2024.
Dirjen Bimas Islam, Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan, program ini merupakan bagian dari kesepakatan kerja sama Indonesia dan UEA yang dilakukan sejak 2017.
“Imam masjid asal Indonesia yang saat ini sudah berada di UEA sebanyak 111 imam. Tahun ini, kami targetkan terpenuhi hingga total 200 imam," jelas Kamaruddin di Jakarta, Senin (1/7/2024).
Kamaruddin menyebut, selain memberi peluang bagi penghafal Al-Qur’an dan qori terbaik Indonesia untuk berkarier di kancah internasional, program pengiriman imam masjid ini juga menjadi upaya untuk menyebarkan paham beragama yang moderat.
“Harapan kami masih sama, semoga imam yang direkrut dan dikirim ke sana adalah orang-orang terbaik yang akan membawa nama baik Indonesia di UEA dengan pahamnya yang ahlus sunnah wal jamaah dan cara pikirnya wasathiyah (moderat),” tandasnya.
Syarat Jadi Imam Masjid UEA
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib menambahkan, seleksi imam masjid 2024 merupakan angkatan ke-7 sejak kali pertama digelar pada 2017.
Adib menjelaskan, calon imam yang akan dikirim ke UEA harus memenuhi syarat berikut:
1. Hafal Al-Qur'an minimal 20 juz;
2. Menguasai ilmu tajwid (teori & praktik);
3. Memiliki suara yang fasih dan merdu;
4. Bisa berkomunikasi dalam bahasa Arab;
5. Memahami ilmu fikih;
6. Memiliki keterampilan retorika dakwah dan berkhotbah;
7. Berakhlak mulia;
8. Berpaham ahlussunnah wal jamaah bi manhaj wasathiyyah;
9. Sehat jasmani dan Rohani;
10. Tidak bergabung dalam partai politik;
11. Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
Pendaftaran seleksi calon imam masjid di UEA dibuka hingga Kamis (3/7/2024) mendatang.
Semenrara pengumuman seleksi administrasi 4 Juli 2024, seleksi online 5-6 Juli 2024, pengumuman seleksi online 8 Juli 2024, dan seleksi wawancara secara luring (offline) pada 10-11 Juli 2024.
Saat mendaftar, lampirkan: (a) KTP, (b) sertifikat/keterangan hafal 20 juz dari lembaga pendidikan/organisasi tahfidz, (c) surat rekomendasi dari Lembaga Pendidikan/Ormas Islam, dan (d) link video rekaman.
“Untuk info pendaftaran lengkapnya bisa melalui PUSAKA Kemenag Super Apps, download di Google Play atau App Store,” pungkas Adib. (put)