- Media Center Haji 2024
Jemaah Haji yang Meninggal Dunia Awalnya Karena Heat Stroke, Ini Gejala dan Penanganan Awalnya
Namun sayangnya, dalam perjalanannya, jemaah tersebut tidak membaik dan dalam kondisi gagal nafas sehingga perlu dipasang ventilator mekanik, hingga akhirnya meninggal dunia.
Menurut Kelly, heat stroke adalah kondisi ketika tubuh mengalami peningkatan suhu secara drastis hingga mencapai 40 derajat celcius atau lebih.
Kelly mengimbau agar jemaah haji patut waspada jika mengalami gejala-gejala seperti pusing, sakit kepala, kulit kemerahan dan mengering, tidak berkeringat walau suhu tubuh sedang tinggi, mual, muntah, kelemahan otot dan kram, jantung berdebar kencang, linglung, gelisah, dan pingsan.
Untuk mencegah heat stroke, kata Kelly, sebaiknya jemaah haji mulai menyadarinya secara sendiri.
Apabila merasa ada yang tidak nyaman pada diri kita, Kelly menganjurkan agar jemaah itu beristirahat atau berobat segera ke pos kesehatan terdekat.
Selain itu, Kelly juga menganjurkan untuk minum air sesering mungkin, tidak menunggu haus.
Idealnya jumlah asupan air ke dalam tubuh adalah 200 cc/ml setiap jamnya.