Muharram Akan Tiba, Buya Yahya Ingatkan Seluruh Muslim Agar Buat Gebrakan!.
Sumber :
  • Tangkapan Layar/YouTube Al-Bahjah TV

Muharram Akan Tiba, Buya Yahya Ingatkan Seluruh Muslim Buat Gebrakan di Tahun Baru Hijriah

Selasa, 2 Juli 2024 - 03:24 WIB

Jakarta, tvOnenenews.com - Dalam ceramahnya, Buya Yahya mengingatkan agar setiap Muslim membuat gebrakan ketika Muharram, saat dimana dimulainya Tahun Baru Hijriah.

“Bulan Muharram adalah tahun baru Hijriah dan hendaknya kita sudah berpikir tentang ini tentang tahun baru Hijriah kita harus membuat gebrakan gebyar,” usul Buya Yahya yang disampaikannya dalam ceramah Beliau yang diunggah di Kanal YouTube resminya.

Hal ini kata Buya Yahya perlu dilakukan agar umat Islam tahu kalau kita memilki tahun sendiri yang namanya tahun Hijriah.

“Dengan Maulid dengan hadrah dan sebagainya dengan tausiah beri nasihat kalau para habaib para masyaikh dengan cara membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun,” jelas Buya Yahya.

“Jadi sebelum ashar atau habis ashar sudah berbondong-bondong ke masjid untuk shalat magrib berjamaah ,” sambungnya.

Kemudian disarankan dari sebelum magrib sudah membaca doa awal akhir tahun.

“Lalu setelah Maghrib baca doa awal tahun atau kadang dikumpulkan habis maghrib langsung doa awal tahun doa akhir tahun doa akhir tahun doa awal tahun berzikir sampai dengar tausiah shalat Isya berjamaah pulang,” jelasnya.

Buya Yahya mengingatkan inilah cara Islam memulai tahun baru.

“Tidak dengan hura-hura, kita memulai tahun baru dengan beribadah bukan goyang pinggul bukan bukan joget bukan,” jelasnya.

“Ini adalah tradisi mulia dan harus kita buat. Jangan lupa selasa depan ayo buat apa kita?” lanjutnya.

Buya Yahya kemudian mengimbau agar setiap ustaz di daerah mengadakan acara di kampungnya dengan syar’i.

“Khusus adik-adik Putri enggak usah ikut-ikutan kalau ikut harus terhormat itu hanya kerjaannya kaum laki-laki yang yang membuat gebyar di tengah jalan agar orang tahu kalau tahun ini adalah tahun hijriah,” sarannya.

Ingin Rayakan Hari Lahir? Catat Tanggal Hijriyahnya


Muharram Akan Tiba, Buya Yahya Ingatkan Seluruh Muslim Agar Buat Gebrakan! (Sumber: pexels)

Buya Yahya mengingatkan, jika berbicara tentang tahun bulan dan hari di dalam Islam dalam hukum Islam itu adalah hanya hubungannya dengan tahun Arab.

“Tahun Hijriah bukan tahun masehi. Misalnya yang punya duit tadi bicara tentang zakat haul zakat berputarnya 1 tahun zakat hitungannya adalah bukan hitungan Januari Februari tapi itu adalah Muharam Safar,” tandas Buya Yahya.

Bahkan hitungan seorang Muslim baligh itu juga harus sesuai dengan bulan hijriah.

“Hitungan Hijriah berbicara tentang baligh paling sedikitnya usia baligh adalah 9 tahun adalah juga tahun Hijriah, usia haid dimulai dari 9 tahun Hijriah, 7 tahun Hijriah semuanya ada Hijriah,” jelas Buya Yahya.

Bahkan untuk masa iddah, juga setiap Muslim harus menggunakan tahun hijriah. 

“Kalau bicara tentang iddah wafat iddahnya orang yang meninggal dunia 4 bulan 10 hari adalah juga tahun Hijriah bulan hijriah,” sarannya.

Hal ini kata Buya Yahya juga berlaku untuk hari kelahiran.

“Kalau mengadakan ulang tahun ulang tahun Arabnya karena ada kewajiban ada hukumnya itu,” jelas Buya Yahya.

“Perintah ajari anakmu untuk melakukan shalat, menutup aurat melakukan kewajiban di saat mereka umur 7 tahun bukan 7 tahun masehi tapi 7 tahun Hijriah,” lanjut Buya Yahya.

Maka dari itu Buya Yahya mengingatkan, bahwa setiap Muslim wajib mengetahui tahun Hijriah.

Namun Buya amat menyayangkan, setiap Muslim, khususnya anak-anak lebih banyak hafal bulan masehi jika dibandingkan bulan hijriah.

“Mungkin anak kita sudah pandai menghafal Anak kita Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus, tapi giliran anak kita giliran suruh Safar Muharam Muharram Safar itu sudah gak bisa menyebut semuanya itu anaknya gak tahu bagaimana ibunya?” ujar Buya.

Inilah yang menurut Buya Yahya salah satu yang menjadi kelemahan.

Maka Buya Yahya mengajak semua pihak agar sadar dan buat perubahan.

“Sekarang kita harus membuat perubahan tahun baru masehi no, tidak saya akan menghidupkan tahun baru Hijriah dengan cara syar’i bukan hura-hura bukan,” sambung Buya.

Buya Yahya lantas menyarankan pada Tahun Baru Hijriah yang jatuh pada minggu depan sebaiknya adakan acara sejak ba’da ashar.

Tahun Baru Hijriah Dimulai dari Zaman Sayyidina Umar bin Khattab

Kapankah tahun baru hijriah dimulai? Apakah sudah ada sejak zaman Rasulullah?

Buya Yahya lantas menjelaskan, penetapan bulan hijriah belum ada di zaman Rasulullah SAW.

“Dimulai dari para sahabat nabi penetapan tahun baru Hijriah itu dari Sayyidina Umar Bin Khattab,” jelas Buya Yahya.

“Diberi nama Hijriah ini apa agar sambung kepada Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam,” sambungnya.

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:30
02:01:30
02:25
03:26
02:11
03:09
Viral