Sunnah Qabliyah Subuh Itu Samakah dengan Shalat Fajar? Ini Dua Pendapat yang Dijelaskan Buya Yahya: Silakan Pilih yang Mana.
Sumber :
  • Tangkapan Layar/YouTube Al-Bahjah TV

Sunnah Qabliyah Subuh Itu Samakah dengan Shalat Fajar? Ini Dua Pendapat yang Dijelaskan Buya Yahya: Silakan Pilih yang Mana

Rabu, 3 Juli 2024 - 03:03 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Buya Yahya dalam ceramahnya mengingatkan agar setiap Muslim tidak meninggalkan shalat qabliyah subuh.

Keutamaan shalat qabliyah, salah satunya tercantum dalam hadis Muslim di bawah ini.

Hadis ini yang diriwayatkan oleh Sayyidah ‘Aisyah. 

 رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا     

“Dua rakaat shalat fajar lebih utama dari dunia dan seisinya” (HR. Muslim).     

Namun apakah shalat qabliyah subuh itu sama dengan shalat fajar?

Buya Yahya menjelaskan, di kalangan ulama ada dua pendapat mengenai shalat fajar.

Ada yang menyebut shalat fajar sebagai shalat sunnah qabliyah. 

Namun ada juga ulama yang mengatakan bahwa shalat fajar berbeda dengan shalat sunnah sebelum subuh.  

“Shalat sunnah fajar kebanyakan ulama, mengatakan dan itu dikukuhkan oleh mazhab Imam Syafi’i yang disebut dua rakaat fajar itu dua rakaat sunnah qabliyah subuh,” ujar Buya Yahya sebagaimana dikutip oleh tvOnenews melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Rabu (3/7/2024).

Hal ini kata Buya Yahya sama seperti shalat dhuha.

“Seperti shalat dhuha, pendapat yang dikukuhkan dalam mazhab imam syafi’i, shalat isyraq adalah shalat dhuha,” jelas Buya Yahya.  

Buya Yahya lantas menjelaskan pendapat kedua, yang salah satunya dijelaskan oleh Imam Ghazali.  

“Seperti imam Ghazali, ini pendapat kedua, jika anda melakukannya dibolehkan, meski lemah tapi pendapat ulama,” katanya.  

Menurut pendapat kedua ini, kata Buya Yahya , shalat dua rakaat fajar bukanlah qabliyah subuh.  

“Dua rakaat fajar bukan dua rakaat qabliyah subuh, jika anda mendengar adzan anda shalat fajar, baru sebelum shalat subuh shalat dua rakaat qabliyah subuh,” jelasnya.

“Jadi ada 2 rakaat fajar ada 2 rakaat qabliyah subuh, ini pendapat yang kedua,” lanjut Buya Yahya.  

Buya Yahya mengatakan, setiap muslim boleh memilih menggunakan pendapat yang mana.   

Hal ini karena keduanya pendapat ulama dan tidak ada yang salah.

Maka tidak apa-apa kata Buya Yahya jika seorang Muslim mengikuti salah satunya.  

Niat Shalat Sunnah Qabliyah Subuh


Sunnah Qabliyah Subuh Itu Samakah dengan Shalat Fajar? Ini Dua Pendapat yang Dijelaskan Buya Yahya: Silakan Pilih yang Mana (Sumber: envato element)

Sebagaimana dijelaskan oleh Buya Yahya di atas, ada dua pendapat ulama mengenai shalat fajar.

Ada yang membedakan antara shalat fajar dan shalat sunnah qabliyah subuh.

Buya Yahya mempersilahkan setiap Muslim untuk memilih. 

Jika memilih untuk menjalani pendapat ulama yang pertama yakni shalat fajar adalah sunnah qabliyah subuh, maka berikut niatnya.

أصَلِّي سُنَّةٌ قَبْلِيَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى.

Arab latin: Ushallii sunnatan qabliyatash shubhi rak'ataini lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat shalat sunnah sebelum Subuh dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Dalil Tentang Shalat Qabliyah Subuh atau Fajar


Sunnah Qabliyah Subuh Itu Samakah dengan Shalat Fajar? Ini Dua Pendapat yang Dijelaskan Buya Yahya: Silakan Pilih yang Mana (Sumber: Freepik/h9images)

Ada beberapa hadis yang menjelaskan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan shalat sunnah sebelum subuh. Berikut diantaranya.

Hadis Ahmad   

عن حفصة قالت: كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يصلي ركعتي الفجر قبل الصبح في بيتي يخففهما جدا     

Artinya:

“Diriwayatkan dari Sayyidah Hafshah, beliau berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melaksanakan shalat dua rakaat fajar sebelum melaksanakan shalat subuh di rumahku dengan sangat cepat” (HR. Ahmad).    

Hadis Bukhari

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ لَمْ يَكُنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى شَيْءٍ مِنْ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مِنْهُ تَعَاهُدًا عَلَى رَكْعَتَيْ الْفَجْرِ     

Artinya: “Diriwayatkan dari Sayyidah ‘Aisyah radliyallahu ‘anha, beliau berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam belum pernah dalam melakukan shalat sunnah lebih diperhatikan dari dua rakaat fajar” (HR. Bukhari).    

Itulah penjelasan mengenai shalat fajar. Semoga kita semua senantiasa dimudahkan untuk beribadah kepada Allah SWT.

Wallahu’alam

(put)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:00
03:06
01:31
03:53
02:26
06:36
Viral