Ustaz Khalid Basalamah.
Sumber :
  • YouTube

Meski Lucu dan Menggemaskan, Mulai Sekarang Tolong Tak Usah Pelihara Kucing di Rumah kata Ustaz Khalid Basalamah, Alasannya…

Rabu, 3 Juli 2024 - 14:15 WIB

tvOnenews.com - Kucing identik sebagai hewan yang memberikan kebahagiaan bagi seseorang yang memeliharanya.

Hewan mungil ini memberikan energi positif hanya dengan mengelus atau mengajaknya bermain.

Berinteraksi dengan kucing seolah menghilangkan penat dan stres agar lenyap seketika.

Kucing menjadi salah satu hewan yang cukup banyak dipelihara oleh banyak orang lantaran menggemaskan.

Tingkah lucu kucing sering menjadi salah satu hiburan untuk para pemiliknya agar tidak mudah stress.

Bahkan sebagian orang percaya kalau memelihara kucing dapat mendatangkan hoki atau keberuntungan seperti datangnya rezeki.

Bukan hanya itu, sebagian orang juga memelihara kucing lantaran hewan berbulu itu merupakan salah satu hewan kesukaan Rasulullah SAW.

Lantas bagaimana sebenarnya hukum memelihara kucing di rumah dalam agama Islam?

Dalam suatu kesempatan, Ustaz Khalid Basalamah memberikan penjelasannya perihal memelihara kucing dalam Islam.

Ustaz Khalid Basalamah berpendapat jika sebaiknya umat muslim tidak memelihara kucing di rumahnya.

"Saran saya jangan pelihara kucing. Lebih baik jangan," kata Ustaz Khalid Basalamah. 

Sang pendakwah lantas menceritakan salah satu kisah dari sahabat Nabi kecuali Abu Hurairah yang kala itu memelihara kucing.

"Walaupun Abu Hurairah, sahabat Nabi pernah memeliharanya, tapi cuman beliau yang lainnya tidak ada yang memelihara. Walau Nabi tidak menegur," tuturnya.

Ada alasan yang membuat kucing sebaiknya tidak jadi hewan peliharaan. 

Menurutnya, hewan-hewan yang memiliki taring alangkah lebih baik untuk tidak dipelihara di rumah.

Maka jika kucing sudah dilepas namun ternyata masih bisa kembali ke rumah, sebaiknya lepaskan ke tempat yang lebih jauh agar tak bisa kembali lagi.

Ustaz Khalid Basalamah lalu menegaskan bahwa kucing merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang tidak akan kehilangan rezeki untuk mendapatkan makanan di luar.

"Nggak masalah, dia juga makhluk Allah. Allah SWT akan kasih makan kok," tegas Ustaz Khalid Basalamah. 

"Tidak perlu kita khawatir. Ada jutaan kucing selain dia yang hidup," sambungnya.

Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan alasan lain mengapa disarankan untuk tidak memelihara kucing karena ada najis pada kucing sehingga khawatir tidak mensucikan.

Selain itu, kucing juga menjadi salah satu hewan bertaring yang dilarang dimakan dagingnya karena bisa menyebabkan najis hissi.

Dalam agama Islam, air kencing kucing termasuk najis yang hukumnya serupa dengan air kencing manusia.

Najis hissi yang dimaksud adаlah najis yang secаrа umum telah diterimа sebagai hаl yang kotor menurut syariat Islаm seperti kencing dan kotoran.

Tetapi hal ini berbeda dengan ayam, karena termasuk hewan yang boleh dimakan.

Meski sebaiknya tidak dipelihara, merawat atau pelihara kucing masih diperbolehkan.

Sebagaimana yang pernah dilakukan oleh satu sahabat Nabi Muhammad SAW, yaitu Abu Hurairah. 

Saat itu, Nabi Muhammad SAW mendiamkan (tidak melarang) Abu Hurairah memelihara kucing di rumah.

Abu Hurairah memelihara banyak sekali kucing di rumahnya, setiap hari diberi makan dan dirawat.

Meskipun kucing boleh dipelihara dalam Islam, namun kucing termasuk hewan bertaring yang haram dimakan dagingnya.

"Jadi semua yang bertaring, anjing, harimau, ular tidak boleh dipelihara, haram dimakan dagingnya dan haram pula nilainya. Kalau kucing, boleh dipelihara tidak boleh transaksi," terang Ustaz Khalid Basalamah.

"Karena kucing termasuk hewan bertaring, maka haram dagingnya untuk dikonsumsi, boleh dipelihara, namun dilarang untuk transaksi (diperjualbelikan) atas hewan tersebut," pungkasnya.

(adk)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
08:06
03:15
06:42
02:42
02:53
02:36
Viral