- dok.Instagram Densu (saat berkunjung ke Pakistan)
Artis Denny Sumargo Ngaku Pernah Baca Syahadat, Apakah Langsung Masuk Islam? Kata Ustaz Adi Hidayat Tanyakan 3 Hal Ini Terlebih Dahulu
Jakarta, tvonenews.com-- Artis Denny Sumargo mengaku dirinya pernah baca syahadat saat ia tengah berdiskusi di acara Podcast.
Hal ini pula juga, ia sampaikan saat podcast bersama di YouTube Kasisolusi, Denny Sumargo pun kembali baca syahadat.
Namun, dalam percakapan itu timbul pertanyaan darinya, apakah seseorang membaca syahadat langsung masuk Islam?.
Hal ini pun juga belum ditanggapi oleh host podcast, dipandang akan dijawab oleh ahlinya.
Denny Sumargo atau yang akrab disapa Kak Densu ini, mengakui baca syahadat ibarat membaca. Menurutnya tidak masalah karena sebagai pengetahuan.
Selayaknya jika suatu ketika, ia membuka google lalu muncul kalimat syahadat dan dibaca, dia pertanyakan kembali, apakah langsung diklaim sah masuk islam?.
"Sebenarnya itu nggak ada masalah ya, untuk seseorang yang mengucapkan dua kalimat syahadat. There is not problem," kata Denny Sumargo dikutip, Rabu (3/7/2024)
"Ya gue tidak masalah tapi kalau sebagai individu ya nggak ada masalah juga. Lalu kemudian lo membaca itu, apakah kemudian menjadi Islam, kenapa?," tanya Denny
Dalam percakapan tersebut, Denny Sumargo menyampaikan kalau pemahamannya terkait islam ada.
Menurutnya, seseorang masuk islam tidak semata-mata cukup bersyahadat atau baca syahadat.
Denny Sumargo pun menerangkan, mesti ada niat dari hati seseorang untuk memeluk agama tertentu, seperti Islam, dan juga dihadiri oleh saksi saat masuk Islam.
"Karena kan orang masuk agama Islam itu bukan hanya membaca syahadat langsung sah. Pasti kan ada runutannya, kalau disaksikan oleh siapa dan lainnya," sambungnya
"Dan juga harus ada niat di dalam hati dan ataupun keseriusannya itu (memilih agama Islam)," jelas Densu
Lantas, bagaimana pandangan Islam, cukupkah dengan bersyahadat seseorang sah masuk Islam?
Sehubungan dengan ini, Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya di YouTube ceramah pendek. Ustaz Adi katakan tidak hanya membaca syahadat.
Namun, Ustaz Adi Hidayat sebut harus ada komitmen dan niat seseorang untuk memeluk agama Islam.
Hal ini ia perjelas dalam 3 pertanyaan utama, sebelum sah masuk Islam. Pertanyaan ini disampaikan, setiap ada seseorang ingin mualaf atau log in Islam.
"Saya sering sekali praktikan mohon izin, ketika seseorang ingin memasuki Islam saya biasa pertanyakan 3 hal," kata Ustaz Adi
"Pertama ini standar ini sesuai surah 2 ayat 256," jelasnya
Sebagaimana disampaikan Allah SWT dalam, Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat ke-256:
لَآ اِكْرَاهَ فِى الدِّيْنِۗ قَدْ تَّبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَنْ يَّكْفُرْ بِالطَّاغُوْتِ وَيُؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقٰى لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗوَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
Lā ikrāha fid-dīn(i), qat tabayyanar-rusydu minal-gayy(i), famay yakfur biṭ-ṭāgūti wa yu'mim billāhi fa qadistamsaka bil-‘urwatil-wuṡqā, lanfiṣāma lahā, wallāhu samī‘un ‘alīm(un).
Artinya: Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam). Sungguh, telah jelas jalan yang benar dari jalan yang sesat. Siapa yang ingkar kepada tagut79) dan beriman kepada Allah sungguh telah berpegang teguh pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
"Tidak boleh ada paksaan untuk agama. Pertama kali ini dipertanyakan, Apakah Anda masuk Islam terpaksa atau tidak ada, atau ada yang dorong atau keinginan pribadi," katanya lagi
"Jadi harus dipastikan kaidah indah ini hanya ada di Islam tidak ada di agama manapun," ungkap Ustaz Adi Hidayat
Sementara, untuk pertanyaan ke-2, katanya bisa melihat Surah Al-Baqarah ayat ke-208, sebagai berikut:
اَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ادْخُلُوْا فِى السِّلْمِ كَاۤفَّةً ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ
Yā ayyuhal-lażīna āmanudkhulū fis-silmi kāffah(tan), wa lā tattabi‘ū khuṭuwātisy-syaiṭān(i), innahū lakum ‘aduwwum mubīn(un).
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, masuklah ke dalam Islam (kedamaian) secara menyeluruh dan janganlah ikuti langkah-langkah setan! Sesungguhnya ia musuh yang nyata bagimu.
"Jika anda nanti masuk Islam harus mengerjakan ketentuan-ketentuan, bukan hanya shalat tetapi juga lisan Anda dijaga tidak bicara kotor, tidak melihat tidak baik tangan melakukan kotor, mencuri korupsi dan lain-lain, sampaikan. kalau siap silahkan," ucap Ustaz yang akrab disapa UAH ini
Terakhir, kata Ustaz Adi Hidayat sebut harus ada penjelasan terkait keluarganya.
"Apakah ayah ibunya masih agama berbeda atau Islam. Kalaupun berbeda, maka anda harus komitmen sampai Anda memuji orang tua anda tampilkan kebaikan dan akhlak yang baik," pesannya
"Tugas anda adalah mendoakan dan berjuang agar mereka berdua bisa masuk Islam, sebelum kembali kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala," tutur Pendakwah Indonesia ini. (klw)
Dengan demikian, dari penjelasan di atas, pembaca dapat memahami proses masuk atau mualaf dalam islam. Semoga bermanfaaat.
Waallahualam