- Kolase tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official & Tim tvOnenews
Mulai Sekarang Lakukan 7 Amalan Terbaik di Bulan Muharram Versi Ustaz Adi Hidayat, Dijamin Menjadi Lebih Baik dan Masuk...
tvOnenews.com - Bulan Muharram menjadi salah satu bulan terpilih yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW tidak ingin melewati kesempatannya untuk memperbanyak amalan di bulan Muharram.
Salah satu amalan di bulan Muharram berdasarkan sunnah Rasulullah SAW, yakni melaksanakan ibadah puasa.
Namun, puasa bukan menjadi salah satu amalan di bulan Muharram, tetapi ada banyak yang harus dilakukan umat Muslim agar menjadi lebih baik lagi.
Lantas, apa saja amalan yang sebaiknya dilaksanakan pada bulan Muharram? Ustaz Adi Hidayat membagikan hal ini sebagai berikut.
Ilustrasi berdoa sebagai amalan di bulan Muharram. (Tim tvOnenews)
Seperti apa Ustaz Adi Hidayat menerangkan beberapa amalan paling dahsyat di bulan Muharram? Mari simak penjelasannya di sini.
tvOnenews.com melansir dari tayangan kanal YouTube Nasihat Kyai, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan secara detail bagi orang yang melakukan amalan di bulan Muharram pada suatu ceramah.
Ustaz Adi Hidayat menyatakan bulan Muharram senantiasa memberikan berbagai kesan untuk kita selalu belajar dan mengubah diri menjadi lebih baik.
Ia menuturkan bulan Muharram menjadi pengingat agar selalu meninggalkan segala hal yang dilarang oleh Agama Islam.
"Mulai meninggalkan segala yang dilarang diharamkan oleh ajaran Islam. Lebih tepatnya oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan rasulnya Sallallahu Alaihi Wasallam," ucap Ustaz Adi Hidayat.
Pendakwah asal Pandeglang itu menyampaikan Muharram juga sebagai salah satu yang masuk dalam daftar empat bulan paling mulia.
"Tepatnya bulan untuk melatih kita menjadi lebih baik dengan cara meninggalkan segala yang tidak diperkenankan oleh Allah SWT," katanya.
Dalam Al-Quran menyebutkan bulan-bulan mulia tersebut salah satunya Muharram disebut sebagai asyhur al-hurum'.
Ia menyampaikan bulan al asyhur al-hurum meliputi bulan Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab sesuai hadits sahih dan dalil dalam Al-Quran.
"Dzulqa'dah bulan ke-11, Dzulhijjah bulan ke-12, al-Muharram bulan yang pertama yang sekarang kita berada di dalamnya dan yang keempat bulan ketujuh yaitu Rajab yang diagungkan suku mudar terletak antara bulan Zubaidah yang keenam dan bulan Syaban yang ke-8," jelasnya.
Masuk dalam bulan Hurum, ia mengatakan Muharram sesuai ungkapan dari Rasulullah SAW sebagai tempat petunjuk Allah SWT agar terhindar hal yang haram.
"Bulan Muharram ini diisyaratkan oleh Nabi termasuk bulan Hurum di Quran ditegaskan itulah petunjuk Allah yang benar, lurus, melatih kita agar tidak terjebak pada segala yang terlarang mengarahkan manusia pada keburukan," terangnya.
Ia menerangkan keempat bulan tersebut masuk dalam asyhur al-hurum' sesuai penjelasan dari dalil Al-Quran melalui Surah At-Taubah ayat 36, Allah SWT berfirman:
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
Inna ‘iddatasy-syuhuuri ‘indallaahisnaa ‘asyara syahran fii kitaabillaahi yauma khalaqas-samaawaati wal-arda minhaa arba‘atun hurum, zaalikad-diinul-qayyim, falaa tazlimuu fiihinna anfusakum wa qaatilul-musyrikiina kaaffatan kamaa yuqaatiluunakum kaaffah, wa‘lamuu annallaaha ma‘al-muttaqiin.
Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (seperti) ketetapan Allah (di Lauhulmahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa." (QS. At-Taubah, 9:36)
7 Amalan di Bulan Muharram Berdasarkan Versi Ustaz Adi Hidayat
1. Hindari yang Dilarang Agama Islam dan Allah SWT
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan segala hal yang Tidak Disukai atau Dilarang oleh Agama Islam dan Allah SWT harus dihindari agar tetap menjadi umat Muslim yang taat dan lebih baik.
2. Jaga Lisan
Ustaz Adi Hidayat menyarankan seorang muslim melakukan amalan menjaga lisan dari segala hal yang tidak baik dan selalu bertutur kata dengan baik dan positif.
"Ketika lisan digunakan untuk bertutur yang tidak baik itu namanya tidak menempat. Segala yang tidak menempat itu disebut dengan perbuatan bulus, orang yang pelakunya disebut dengan zalim," katanya.
3. Tutup Pandangan Mata
Saat kita tidak sengaja menatap hal yang tidak boleh dilakukan atau dilarang untuk melihatnya.
4. Taubat Nasuha
Kita menjadi manusia kerap kali telah berbuat kesalahan baik disengaja maupun tidak sengaja. Maka dari itu harus taubat nasuha sebagai bentuk meminta maaf dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Terutama bagi orang yang sudah melakukan perbuatan dosa besar maka amalan taubat nasuha jadi momen yang tepat kembali menuju jalan Allah SWT.
5. Memperbanyak Amalan Saleh
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan umat Muslim yang memperbanyak amal saleh sebagai wujud bentuk sifat mulia dan akhlak yang terpuji.
"Biasanya kalau sudah puasa shalatnya meningkat, bacaan Qurannya makin rajin, infaknya makin baik, dan puncaknya membimbing kita lebih mulia di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala," ungkapnya.
6. Memperbanyak Doa
Pendakwah itu mengatakan bagi umat Muslim yang memperbanyak doa di bulan Muharram senantiasa menyelamatkan dirinya baik di dunia maupun akhirat.
7. Amalkan Bacaan Surah-surah Al-Quran
Amalan membaca dan meningkatkan bacaan surah termaktub dalam Al-Quran akan mendapat ridho dan rahmat-Nya terutama yang menamalkannya di bulan Muharram.
"Semoga Allah memberikan taufik dan kemuliaan dan dengan itu mengantarkan kita pada ridho dan rahmat-Nya," tandasnya.
(hap)