- dok.instagram/sosmed X sosmedkeras
Thariq Halilintar Masih Jadi Sorotan Publik soal Panggilan Haji Disampaikan Geni Faruk, Kata Ustaz Khalid Basalamah Tetap Harus Ulang Ibadahnya
Jakarta, tvOnenews.com-- Nama Thariq Halilintar masih menjadi sorotan di sosial media (sosmed), soal panggilan haji yang disampaikan oleh Ibunya, Geni Faruk.
Hal ini heboh, disaat momen lamaran adik Atta Halilintar ini bersama Aaliyah Massaid beberapa waktu lalu.
Orang tua Atta Halilintar, Geni Faruk memamerkan kalau anaknya, Thariq Halilintar pernah haji saat usia masih kecil yaitu 2 bulan.
Lalu, yang buat ini heboh karena orang tua Atta Halilintar meminta Pembawa Acara untuk memanggil anaknya dengan gelar Haji.
"Tadi sebut-sebut haji jadi ingat, Thariq ini juga sudah haji. Waktu umur 2 bulan sudah naik haji sama kita. Jadi baru selesai nifas, terus pergi haji," kata Geni Faruk saat acara disiarkan di YouTube
Atas ucapan sang Ibu, hebohlah panggilan haji yang dianggap wajib atau harus disapa haji atau hajah pada seseorang sudah berhaji.
Foto Thariq Halilintar pun banyak berseliweran jadikan meme di somed, seperti ini.
Lantas bagaimana pandangan islam?. Berikut penjelasan ustaz Khalid Basalamah dikutip dari YouTube Sahabat KH-B, dikutip Jumat (5/7/2024)
Dalam penjelasannya, Ustaz Khalid Basalamah ibadah haji pada anak yang belum baligh, seperti bayi usia 2 bulan tidak menggurkan ibadah hajinya.
Alias, ibadah haji yang dilakukan Thariq Halilintar harus diulangi kembali, tapi saat itu dia sudah mendapatkan pahala beserta orang tuanya.
"Kata nabi iya, dan kau dapatkan pahalanya, dia boleh di bawa haji (bayi). Tapi belum mendapatkan apa-apa di situ," kata Ustaz Khalid, dikutip, Jumat (5/7/2024)
"Tapi ada sebagian ulama mengatakan, kalau anak kecil belum baligh di bawa haji atau umrah, allah swt akan berikan pahalanya. Walaupun belum gugur kewajibannya untuk haji ya," jelas Ustaz Khalid Basalamah
"Jadi saat dia baligh harus tetap melakukan haji kembali pada saat mampu," pesannya
Sementara itu, menurut Ustaz Adi Hidayat sapaan haji bertujuan, sebagai pengingat bahwa seseorang sudah beribadah haji.
"Kalimat-kalimat haji yang melekat kepada nama itu, asal mulanya ungkapan-ungkapan orang Arab," kata Ustaz Adi Hidayat dikutip, Rabu (26/6/2924)
"Semoga hajinya menjadi mabrur, maka ketika mereka kembali ke tempat masing-masing telah berhaji ,dan orang-orang memanggilnya begini Ya hajj (ya haji) itu adalah kalimat pengingat," jelas Ustaz Adi
Dengan demikian, makna dan tujuan dari sapaan haji bukan untuk membanggakan suatu gelar ataupun sapaan, melainkan pengingat agar tetap terjaga ibadahnya. (Klw)
Waallahualam