Ustaz Adi Hidayat tegaskan shalat dhuha menjadi bahaya jika punya niat mendapatkan rezeki seluas samudera.
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official

Shalat Dhuha Harus Hati-hati jika Cuman Ingin Dapatkan Aliran Rezeki Bertubi-tubi, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Bahayanya Dahsyat

Sabtu, 6 Juli 2024 - 05:05 WIB

tvOnenews.com - Salah satu keutamaan shalat dhuha menjadi populer selalu dinantikan umat Muslim adalah memberikan derasnya aliran rezeki.

Rezeki langsung mengepung bertubi-tubi bagi umat Muslim yang mengerjakan shalat dhuha dari riwayat Nur'aim bin Hammar Al-Ghathafaniy, Rasulullah SAW bersabda:

قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ

Artinya: "Allah SWT berfirman, 'Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at shalat di awal siang (waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang'." (HR. Ahmad, Abu Daud, At Tirmidzi & Ad Darimi)

Namun, shalat dhuha menjadi sia-sia bagi seorang Muslim mengerjakan amalan sunnah pagi hari ini jika hanya ingin mendapat rezeki seluas samudera.


Ilustrasi seorang perempuan berdoa meminta hajat aliran rezeki seluas samudera setelah shalat dhuha. (Elements Envato/HumbaFrame)

Lantas, mengapa shalat dhuha bisa menjadi berbahaya meski sebagai amalan sunnah pembuka aliran rezeki? Ustaz Adi Hidayat menjelaskan kasus ini sebagai berikut.

Bagi Anda ingin mengetahui alasan amalan shalat dhuha hanya sia-sia jika mempunyai tujuan hanya untuk memperoleh rezeki dari penjelasan Ustaz Adi Hidayat, mari simak di sini.

Dikutip tvOnenews.com melalui kanal YouTube Adi Hidayat Official, dalam suatu ceramah, Ustaz Adi Hidayat menerangkan tentang amalan shalat dhuha.

Ustaz Adi Hidayat tidak pernah bosan memberikan saran agar umat Muslim senantiasa menunaikan shalat dhuha.

Meski hukumnya sunnah, ia mengatakan ada banyak keutamaan di dalamnya apabila seorang Muslim telah melaksanakan dhuha.

Pendakwah berusia 39 tahun itu juga menyarankan seorang Muslim senantiasa mengerjakan shalat dhuha setiap hari.

Apa tujuan Ustaz Adi Hidayat kerap kali menganjurkan harus rutin shalat dhuha?

Hal itu menunjukkan ibadah sunnah itu memang memberikan dampak rezeki seketika langsung mengepung.

"Tunaikan itu, di antara fadhilahnya bisa memudahkan limpahan rezeki," ungkap Ustaz Adi hidayat.

Pendakwah lulusan S2 di UIN Bandung itu meyakini bahwasanya rezeki langsung dilimpahkan oleh Allah SWT saat hamba-Nya khusyuk dalam menunaikan shalat dhuha.

Ini menjadi suatu keuntungan bagi yang sudah rutin dan rajin mengamalkan shalat dhuha sebagai bagian paling penting dalam hidupnya.

Dari situlah, daya tarik dihasilkan dari keutamaan shalat dhuha menjadi kunci pembuka pintu rezeki hidupnya yang seret kembali lancar.

Ia memaparkan salah satu keutamaan yang dapat dirasakan bahwa shalat dhuha sebagai bentuk tasbih dari tubuh seseorang.

Tubuh orang yang mengerjakan dhuha senantiasa bertasbih kepada Allah SWT.

Meski begitu, ia mengingatkan harapan dalam meraih rezeki jangan hanya dilakukan saat shalat dhuha.

Menurutnya, shalat dhuha hanya dijadikan harapan untuk memperoleh aliran rezeki secara bertubi-tubi dianggap berbahaya.

Contoh tersebut biasanya berasal dari orang yang hanya memikirkan dapat kelimpahan rezeki apabila sudah menyelesaikan shalat dhuha.

Ia menyampaikan hal tersebut lantaran sudah banyak kasus bagi mereka sudah rutin mengerjakan dhuha membuat aliran rezekinya tidak berkah.

"Tapi bukan narik kemudahan rezeki sebagai motif atau modus untuk shalat dhuha," pesannya.

Pendakwah asal Pandeglang itu mengingatkan bagi orang yang hanya memiliki niat dan berpikir cara mendapat rezeki dari sunnah dhuha diharapkan harus hati-hati.

Walaupun ia menjamin bahwasanya orang tersebut tetap mendapat rezeki setelah menunaikan dhuha karena sudah menjadi jaminan diberikan oleh Allah SWT.

Namun, ia berpendapat keberkahan yang didapat dari rezeki hanya sia-sia dan berpotensi sewaktu-waktu akan hilang kembali.

Kehilangan keberkahan dari rezeki mereka memang kerap kali menjadi sorotan dan polemik yang terjadi sekarang ini.

Hal itu membuat seseorang tetap tidak bisa menikmati keberkahannya meski sudah diberikan rezeki oleh Allah SWT.

"Kalau ini sering terjadi walaupun dapat, berkahnya kurang gitu, ujung-ujungnya nanti masalah aja, biasanya suka begitu," jelasnya.

Ia memberikan pesan terhadap umat Muslim terkhusus kepada jemaah dalam ceramahnya agar tidak selalu menumbuhkan pola pikir dapat imbalan dihasilkan dari dhuha demi meraih rezeki.

Pendakwah itu meyakini keberkahan dari rezeki selalu menyertai umat Muslim yang senantiasa ikhlas dalam menambah amalan hidupnya melalui sunnah dhuha.

"Kalau saya sarankan enggak usah mikir apa-apa, kerjakan lillahita'ala saja, nanti biarkan Allah yang menggerakkan segalanya," tutupnya.

Kesimpulan: Keberkahan berasal dari keutamaan shalat dhuha tetap hilang jika mempunyai pola pikir hanya untuk mendapat aliran rezeki secara bertubi-tubi.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:25
03:26
02:11
01:46
00:50
01:22
Viral