- Kolase tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV & Ponpes UNIQ Nusantara
Mengetahui Abuya Mama Ghufron Ngaku Bisa Bahasa Semut, Buya Yahya Ingatkan Umat Islam Jangan Salah Pilih Guru Agama
"Hal itu bisa menjadi pendidikan yang buruk bukan hanya bagi anak ataupun mungkin dari kita sendiri masyarakat," lanjutnya.
"Pertanyaannya begini Buya, bagaimana cara kita khususnya untuk diri saya sendiri dan juga keluarga membentengi dari hal-hal tersebut?," tanya jemaah tersebut.
Buya Yahya pun memahami bahwa, kabar tersebut sangat berbahaya khususnya terhadap anak bangsa harus dibekali untuk terus belajar ilmu agama.
"Ada dua air, ini air kena kulitku segar, tapi yang air satu kena kulit gatal. Maka mana yang Anda pilih? Air yang bikin kulit segar, sehat," ujar Buya.
Pria bernama asli KH. Yahya Zainul Ma'arif itu menjelaskan peran guru agama sangat penting untuk memberikan ilmu pengetahuan sesuai syariat.
Khususnya anak-anak bangsa beragama Islam kerap kali menjadi target sasaran dalam memberikan ajaran yang dianggap tidak perlu dipelajari atau jauh dari syariat Islam.
"Kita memilih, Anda memilih, berguru pun Anda memilih," tuturnya.
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Bahjah Cirebon itu merasa heran terhadap Mama Ghufron sudah blak-blakan bisa bicara bahasa semut.
"Kalau benar-benar saya bicara ngomong sama semut sama kucing manfaatnya apa untuk Anda? Anda mikir enggak kira-kira?," tanya dia.