- ANTARA/Xinhua/Ahmed Gomaa/tm/am
Warga Indonesia Patut Bersyukur, Gaza Dapat Kiriman Bantuan Pangan dari Arab Saudi dan Yordania Melalui Jalur ini
Jakarta, tvOnenews.com - Kerajaah Arab Saudi menyepakati kerja sama dengan Organisasi Amal Kerajaan Hashemite Yordania (JHCO) demi membantu saudara di Jalur Gaza, Palestina.
Arab Saudi juga bekerja sama dengan Pasukan Bersenjata Kerajaan Hashemite Yordania dalam memberikan bantuan berbentuk pangan menuju Jalur Gaza.
Arab Saudi dan Yordania mengirimkan bantuan pangan dalam mencapai tujuan operasi menghindari pasukan Israel yang telah menutup jalur perbatasan Gaza sejak perang pada Oktober 2023 lalu.
Penasihat Istana Kerajaan sekaligus Pengawas Umum Pusat Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSrelief) Dr Abdullah bin Abdulaziz Al Rabeeah mengatakan Israel menjadi penjajah telah melakukan penyerangan sampai menutup dan melarang akses pengiriman bantuan kemanusiaan menuju Jalur Gaza.
Al Rabeeah menyampaikan Israel telah menutup perbatasan sebagai akses masuk jalur pengiriman bantuan kemanusiaan menjadi salah satu tujuan operasi tersebut terus dilakukan oleh Arab Saudi dan Yordania.
Penasihat Istana Kerajaan sekaligus Pengawas Umum Pusat Bantuan Kemanusiaan Raja Salman, Dr Abdullah bin Abdulaziz Al Rabeeah beri keterangan Arab Saudi dan Yordania kirim bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. (ANTARA/HO-SPA)
Ia mengatakan bantuan kemanusiaan yang dikirim oleh Arab Saudi bersama Yordania melalui jalur udara.
Arab Saudi kini turut menyiapkan parasut hingga jaringan terkait kepada Yordania sebagai alat dalam melakukan penerjunan bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Bantuan kemanusiaan tersebut sampai berjumlah 30 ton yang dikirim melalui jalur udara menggunakan alat terjun di Jalur Gaza.
Ia menjelaskan bahwasanya bantuan pangan yang diterjunkan Saudi menjadi salah satu cara dalam mengatasi masalah penutupan perbatasan.
Pasalnya, Israel telah melarang berbagai bantuan kemanusiaan masuk melalui perbatasan baik darat dan laut.
Arab Saudi dan Yordania mengirim bantuan pangan langsung bisa dikonsumsi tidak perlu untuk dimasak oleh warga Jalur Gaza lagi.
Ia menyatakan Kerajaan Arab Saudi telah berkomitmen dalam mengupayakan memberikan dukungan bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza.
Tak hanya itu, Arab Saudi juga mempunyai tujuan agar tetap membantu warga Palestina dengan melakukan berbagai cara.
Bantuan tersebut bertujuan atas perintah penjaga dua masjid suci Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud serta Putera Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Muhammad bin Salman bin Abdulaziz.
Ia juga terus mendesak Israel segera membuka perbatasan demi menjalankan fasilitas pengiriman kebutuhan pokok kemanusiaan kepada masyarakat yang menjadi korban peperangan di Jalur Gaza.
Ia menyampaikan bahwasanya hingga kini Kerajaan Arab Saudi terus mengumpulkan donasi langsung diperintahkan oleh Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Pangeran Muhammad bin Salman.
Raja Salman dan Pangeran Muhammad bin Salman ingin masyarakat Palestina terus mendapat bantuan, terutama bagi yang sudah tidak berdaya dan membutuhkan kebutuhan pokok mereka di Jalur Gaza.
Donasi atas perintah Raja Salman dan Pangeran Muhammad bin Salman telah berhasil dikumpulkan sebanyak 184 juta dolar AS atau sekitar Rp3,0 triliun.
Sebagai informasi tambahan, Kerajaan Arab Saudi juga mengirim operasi perhubungan laut sebanyak delapan kapal dan perhubungan udara 54 pesawat.
Al Rabeeah pun memberikan pujian dan apresiasinya kepada Kerajaan Arab Saudi terus fokus memberikan bantuan serta mendukung upaya internasional dalam menjaga perdamaian. (ant/hap)