Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf saat Memberikan Sambutan kepada Grand Syekh Al Azhar Imam Akbar Ahmed Al Tayeb di Jakarta, Rabu (10//7/2024).
Sumber :
  • Nadhlatul Ulama (NU)

Sambut Grand Syekh Al Azhar, Gus Yahya: Selamat Datang di Negeri Ahlus Sunnah wal Jama’ah

Rabu, 10 Juli 2024 - 11:57 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Agama (Kemenag) dan Nahdlatul Ulama gelar acara Resepsi Antar Iman dan Peradaban dengan Grand Syekh Al Azhar Imam Akbar Ahmed Al Tayeb di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta Barat pada Rabu (10/7/2024).

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengucapkan selamat datang kepada Imam Besar Al Azhar tersebut.

“Assalamualaikum Yang Mulia Imam Akbar Al Azhar Syekh Dr. Ahmad Al Tayeb, selamat datang di Indonesia, negeri Ahlus Sunnah Wal Jama’ah,” ujar Yahya Cholil Staquf.

Pria yang akrab disapa Gus Yahya itu kemudian mengatakan, inilah negeri yang seribu tahun lalu menyambut kedatangan Ahlus Sunnah Wal Jamaah dengan ramah.

“Kemudian merengkuh hidayah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah itu sebagai bagian dari peradabannya sambil tetap bersikukuh untuk mempertahankan keramah-tamahannya kepada siapa saja walaupun berbeda,” ujar Gus Yahya.

“Dan terus bertekad melestarikan persaudaraan, kesetaraan dan harmoni di tengah aneka-ragam suku, budaya dan agama-agama,” lanjutnya.

Gus Yahya juga mengaku bahagia bertemu dengan sahabat Paus Fransiskus itu.

“Selamat bertemu dan berkenalan dengan berbagai kalangan masyarakat dan kelompok-kelompok agama yang berbeda-beda dari saudara-saudara Anda semua di negeri indah ini,” ujarnya.

Dalam acara tersebut, hadir pula Pemimpin Tertinggi Nahdlatul Ulama, Syaikh Miftahul Akhyar, pembesar-pembesar ulama, petugas-petugas jam’iyyah dan kader-kader NU.

Selain itu, pantauan tim tvOnenews.com, acara itu juga dihadiri para pemimpin agama-agama Katolik, Protestan, Hindu, Budha dan Kong Hu Cu dan perwakilan jemaat masing-masing.

“Hadir pula disini hampir 300 orang rektor-rektor perguruan tinggi dari lingkungan Nahdlatul Ulama dan lebih 1000 orang kader dari Muslimat NU, Ansor NU, Fatayat NU, para pelajar putra dan putri NU serta murid-murid Al Azhar,” jelas Gus Yahya.

Terakhir, Gus Yahya berharap, momentum ini membuat seluruh kelompok agama dan keyakinan terus  semangat dalam membangun perdamaian dan persaudaraan umat manusia. (put)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
10:13
03:23
04:37
01:05
01:55
03:41
Viral