- PSSI
Matangkan Timnas Indonesia U-19 Jelang Piala AFF-19 2024, Apakah Indra Sjafri Terapkan Selebrasi Sujud Syukur Lagi? Ternyata...
tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri terus mematangkan persiapan pemain asuhannya menjelang Piala AFF U-19 2024.
Indra Sjafri dan seluruh tim di Timnas Indonesia U-19 sebelum memasuki laga Piala AFF U-19 2024 sudah tiba di Surabaya pada Rabu (10/7/2024) lalu.
Indra Sjafri juga telah mempersiapkan pemain andalannya di Timnas Indonesia U-19 untuk mengarungi Piala AFF U-19 2024.
Pelatih kelahiran 2 Februari 1963 itu telah memangkas jumlah pemain yang berlaga bersama Timnas Indonesia U-19.
Indra Sjafri mengurangi jumlah skuad Timnas Indonesia U-19 berawal dari 33 pemain menjadi 28 orang.
Empat kiper Timnas Indonesia U-19 di sesi latihan sebelum berlaga di Piala AFF U-19 2024. (PSSI)
Pemangkasan pemain Timnas Indonesia U-19 tersebut ketika Indra Sjafri telah menyelesaikan gelaran latihan terakhir di Jakarta pada 9 Juli 2024 kemarin.
"Alhamdulillah kita sudah sampai di Surabaya, kita TC terakhir di Jakarta tanggal 9 Juli kemarin, kita menciutkan pemain dari 33 pemain, menjadi 28 pemain," ungkap Indra Sjafri dikutip tvOnenews.com dari laman PSSI, Sabtu (13/7/2024).
Tak lupa, ia dan jajaran telah tiba di Surabaya kembali menggelar latihan agar Garuda Muda terus beradaptasi sebelum bertanding di laga ASEAN U-19 Boys Championship.
"Hari ini adalah latihan pertama kami, latihan adaptasi, dan sekitar satu jam kami memantapkan latihan lainnya," terangnya.
Ia menjelaskan bahwasanya seluruh skuad Garuda Muda yang dibawa ke Surabaya dalam kondisi baik.
"Sebanyak 28 pemain itu dengan tiga penjaga gawang, semua dalam kondisi yang prima," katanya.
Meski ia mengabarkan jumlah pemain Garuda Muda akan kembali dikurangi karena berdasarkan alasan tertentu.
Ia mempunyai alasan pengurangan pemain kembali terjadi karena mengikuti regulasi yang telah diberlakukan oleh AFF.
"Alhamdulillah nanti tanggal 15 Juli 2024, kita akan menciutkan pemain lagi menjadi 23 pemain yang sudah merupakan regulasi dari AFF," imbuhnya.
Persiapan tersebut menjadi bukti serius Indra Sjafri membawa Timnas Indonesia U-19 kembali unjuk gigi di ajang AFF U-19 Youth Championship 2024.
Jadwal Piala AFF U-19 Youth Championship 2024 sendiri berlangsung dari 17 Juli hingga 29 Juli 2024.
Kebetulan Indra Sjafri mempunyai catatan baik dan sejarah baru untuk membawa Garuda Muda sukses berkiprah di berbagai turnamen.
Khususnya saat Indra Sjafri menahkodai Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2013 digelar di Sidoarjo, Jawa Timur.
Kala itu skuad Evan Dimas dkk berhasil menyandang gelar juara di turnamen sepak bola Asia Tenggara untuk Asia.
Kesuksesan Indra Sjafri berkiprah sebagai salah satu pelatih timnas tidak lepas dari ritual yang sudah ditanamkannya sejak memimpin Evan Dimas dkk di Piala AFF U-19 2013 kala itu.
Ritual tersebut berupa sujud syukur ketika para pemain melakukan selebrasi gol sebagai kesuksesan selalu diajarkan oleh Indra Sjafri.
Sujud syukur para pemain timnas juga menjadi bukti Indra Sjafri telah berhasil mereformasikan budaya di sepak bola.
Selebrasi gol berupa sujud syukur juga menjadi sorotan dunia karena pemain timnas ketika mencetak gol tidak melupakan hal tersebut.
Bukan hanya sujud syukur saja, Indra Sjafri juga menanamkan jiwa sopan santun terhadap skuad asuhannya.
Ini melihatkan Indra Sjafri memberikan ajaran agar para pemain selalu mengutamakan cium tangan wasit pertandingan baik sebelum dan sesudah laga.
Indra Sjafri pun sempat memberikan pengakuan alasan dirinya selalu menggunakan selebrasi sujud syukur dan budaya cium tangan wasit.
Dikutip dari artikel tvOnenews.com sebelumnya, Sabtu (13/7/2024), Indra Sjafri kala itu menghadiri podcast untuk berbincang dengan Deddy Corbuzier.
Ia menjelaskan alasan skuad terbaik Evan Dimas dkk sukses menyabet gelar Piala AFF U-19 2023 karena dianjurkan dirinya agar selalu sujud syukur ketika mreka mencetak gol.
Menurutnya, selebrasi gol sujud syukur sebagai bentuk keberkahan yang telah didapatkan oleh para pemain Timnas Indonesia.
"Itu dari 2013, emang saya sudah kebiasaan karena memang kalau kita dapatkan kita kenikmatan kita harus bersujud," ungkap Indra Sjafri.
Ia mengatakan sujud syukur lebih bermanfaat dibandingkan selebrasi gol lainnya, seperti pemain memutarkan kostum dapat berujung sanksi dan denda.
"Daripada pemain-pemain buka baju, selebrasi, putar-putar kan kartu kuning lebih baik sujud syukur," tuturnya.
Meski ia mengetahui sujud syukur tidak dijadikan aturan dan budaya di dunia sepak bola.
Hanya saja ia mempunyai tujuan dalam pembentukan simbol dan budaya baru di sepak bola Indonesia.
"Tapi kan ada simbol, bersyukur kok. 2013 saya lakuin, kan semuanya sekarang sujud syukur," tandasnya.
Pada akhirnya, Indra Sjafri menunjukkan kualitas dirinya dan kembali dipercaya PSSI untuk menahkodai Timnas Indonesia U-19.
Pasalnya, PSSI meberikan kepercayaan kepada pelatih asal Sumatera Barat itu lantaran mempunyai cara unik tersendiri dalam persiapan mengarungi Piala AFF U-19 2024.
Terkini, Timnas Indonesia menjadi tuan rumah yang tergabung di Grup A untuk melawan Kamboja, Timor Leste, dan Filipina.
Lantas, apakah Garuda Muda bisa mempermalukan ketiga tim tersebut untuk melaju ke babak berikutnya?
Mari terus pantau perkembangan Timnas Indonesia U-19 untuk memperebutkan gelar juara Piala AFF U-19 2024.
(hap)