- tvOnenews.com/Hilal Aulia Pasya
Tema The Faith, Amazing Muharram 13 Dukung Program Indonesia Bisa Baca Al-Quran
Jakarta, tvOnenews.com - Cinta Qur'an Foundation menunjukkan konsistennya menggelar kegiatan Amazing Muharram ke-13.
Kegiatan Amazing Muharram 13 berhasil digelar di Grand Ballroom The Ritz-Carlton, Pacific Place Jakarta, Minggu (14/7/2024).
Event Amazing Muharram 13 dari Cinta Qur'an Foundation mengambil tema "The Faith: Believe, Surrender, Unstoppable" dimana menunjukkan pondasi, panduan hingga pegangan terhadap keimanan saat kita mendapat tantangan berupa ujian tentang arti keikhlasan.
Founder & CEO Cinta Qur’an Foundation, Ustaz Fatih Karim menyampaikan alasan pihaknya menggelar Amazing Muharram 13 karena terinspirasi dalam pembentukan Spiritual Edutainment.
Dari Amazing Muharram ke-13, Spiritual Edutainment menjadi aspek penting dari acara ini membantu dalam membentuk keimanan para peserta sesungguhnya yang digabungkan dengan teknologi multimedia.
Founder & CEO Cinta Qur’an Foundation, Ustaz Fatih Karim (kanan) menjadi inisiasi gelaran Amazing Muharram 13 tema The Faith. (tvOnenews.com/Hilal Aulia Pasya)
"Untuk menyuguhkan jawaban dari keimanan yang sejati, kami hadirkan 12 orang nara sumber yang kompeten secara ilmu maupun pengalaman," ungkap Ustaz Fatih.
"Dengan konsep yang memadukan training, talkshow dan entertaining, diharapkan Amazing Muharram 13 ini, bisa menjadi pintu pembuka dimulainya proses kokohnya iman," sambungnya.
Ia mengungkap sekitar 3.500 peserta menghadiri acara penting ini bertujuan menemukan inspirasi keimanan mereka.
Ustaz Fatih pun menyatakan adanya kegiatan Amazing Muharram bentuk dalam mendukung Indonesia terus mengadakan program berbasis Al-Quran secara gratis di seluruh wilayah Indonesia sejak 2012.
Adanya program tersebut mengingat masih banyak orang belum sadar dan terus memperhatikan Al-Quran demi kemajuan Bangsa Indonesia.
"Amazing Muharram 13 juga mendedikasikan kegiatannya ini guna mendukung sepenuhnya program Indonesia Bisa Baca Quran (IBBQ) dalam memberantas darurat buta aksara Quran di Indonesia," jelasnya.
"IBBQ menyelenggarakan kelas-kelas pembelajaran Al-Quran tidak berbayar di seluruh pelosok Indonesia, yang sejak tahun 2012 hingga saat ini Alhamdulillah telah membebaskan lebih dari 100.000 orang di Indonesia dari buta aksara Al-Quran dan menjangkau wilayah di 34 Provinsi di Indonesia," lanjutnya.
Tak lupa ia juga menghadiri 12 narasumber untuk memberikan aspirasi pengalaman spiritualnya terhadap pandangan Agama Islam di kegiatan Amazing Muharram bertema The Faith.
12 Narasumber tersebut meliputi Founder & CEO Cinta Quran, Ustaz Fatih Karim, Ustaz Hilman Fauzi, Inspirator Sukses Mulia Coach Jamil Azzaini, Ustadz Sonny Abi Kim Da’i & Co Founder PPA Institute, Arie K Untung.
Kemudian, narasumber lainnya yakni Pesulap Merah Marcel Radhival, Spiritual & People Development Trainer Coach Asep Supriatna, penyanyi & penulis lagu Putri Ariani, Pengusaha- Mualaf/Artis Hijrah Clara Shinta.
Tak lupa, pembangunan Masjid pertama di Yokohama, Jepang menjadi pembahasan paling disorot karena terus mengalami peningkatan tidak lepas dari partisipasi dan kontribusi dilakukan masyarakat Indonesia.
Maka, Ustaz Fatih bersyukur masyarakat Indonesia selalu antusias dalam pembangunan masjid di Yokohama sehingga pembayaran tanah tempat ibadah umat Muslim tersebut lunas per Desember 2023.
"Hingga saat ini untuk keperluan pembangunan, biaya pajak, perizinan dan lainnya, saldo yang terkumpul adalah 160 juta yen dari total kebutuhan dana 300 juta yen," terangnya.
Ustaz Fatih menambahkan bahwa Pemerintah Jepang telah menyetujui pembangunan masjid pertama di Yokohama tersebut.
Persetujuan ini meliputi pemantapan material, standar keamanan dan keselamatan bangunan hingga desain sebelum melakukan pembangunan masjid.
Ia menginformasikan pembangunan masjid ini akan dikerjakan akhir November 2024.
"Dakwah dan kegiatan ibadah wajib sudah dan terus berjalan di area sewa dekat lokasi tanah wakaf, dikelola oleh Pengurus Masjid As-Sholihin Yokohama," imbuhnya.
Di hadapan peserta, Ustaz Fatih mengabarkan dirinya sukses melakukan dakwah kepada warga Jepang untuk menyampaikan ajaran Agama Islam.
Ia merasa bahagia banyak warga asli Jepang tertarik dan turut terbuka untuk mempelajari nilai Al-Quran dan budaya umat Muslim.
Sehingga banyak dari mereka menyetujui dan merasa penasaran terhadap nilai Al-Quran dan tentang Agama Islam.
Ketertarikan tersebut bermula atas kerja sama Presiden Chiba Islamic Cultural Center Hajj Kyoichiro Sugimoto sampai sekarang.
Hasil dakwah tersebut berhasil mendistribusikan sekitar kurang lebih 3.000 eksemplar terjemahan Al-Quran dalam bahasa Jepang kepada warga pribumi di Jepang berlangsung sekitar enam bulan.
Menurutnya, dalam berdakwah ajaran Agama Islam sebagai sarana penting warga pribumi Jepang membutuhkan adanya Al-Quran.
Ini membuktikan peningkatan pesat yang dilakukan warga pribumi di Jepang menjadi mualaf berdasarkan hitungan data satu dekade terakhir.
Di tengah peningkatan jumlah mualaf menjadi sorotan lantaran kurangnya masjid di Jepang menyampaikan nilai Al-Quran dan syariat Islam.
Maka dari itu, ia menjelaskan pembangunan masjid dan distribusi Al-Quran terjemahan bahasa Jepang menjadi salah satu tujuan yang dilakukan oleh Cinta Qur'an Foundation meski dana untuk membangun tempat ibadah ini masih terhitung kurang.
Meski demikian, ia menyatakan kurangnya dana pembangunan masjid tidak menghentikan kegiatan dalam menyampaikan syiar pentingnya Al-Quran di Jepang.
Hasil besar dalam menyampaikan nilai Al-Quran menjadikan banyak warga pribumi di Jepang memutuskan untuk mualaf dan mengucapkan kalimat syahadat.
(hap)