- Antara
Ada Kabar Baik, Para Santri Wajib Bangga, Baznas Luncurkan Beasiswa untuk Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi
Jakarta, tvOnenews.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI memberikan kabar baik untuk para santri di Indonesia.
Deputi II Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Imdadun Rahmat menyampaikan pihaknya meluncurkan Beasiswa Santri yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
"Kalau kita melihat hasilnya maka program ini bisa dikatakan menggembirakan," ungkap Imdadun dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (17/7/2024).
Ia mengatakan beasiswa dari Baznas akan meloloskan para santri tergabung dari 218 pondok pesantren (ponpes) di Indonesia yang ingin ke perguruan tinggi.
Deputi II Baznas RI itu menjelaskan saat ini sudah ada 1.968 santri mengikuti program beasiswa tersebut.
Ilustrasi santri merasa bahagia dapat Beasiswa Baznas RI melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. (Baznas RI)
"Karena bisa kita lihat dari data ini bahwa yang telah lulus di perguruan tinggi, tujuan itu, ada 1.968 santri atau 39,9 persen dan yang sedang berproses ada 2.784 atau 54,6 persen," jelasnya.
Sebaliknya, ia menyampaikan bahwa ada santri yang tidak lolos dan belum bisa merasakan manfaat Beasiswa Santri dari Baznas RI.
Imdad menuturkan sebanyak 183 santri atau sekitar 3,37 persen dari total pendaftar tidak lolos sebagai penerima program beasiswa Baznas.
Lanjut, ia menerangkan kategori kampus berpotensi menerima beasiswa Baznas paling besar ada di Perguruan Tinggi Islam Negeri (PTIN).
PTIN telah menerima 833 santri yang mendapat Beasiswa Baznas terdiri dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), Universitas Islam Negeri (UIN), dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN).
Ia melanjutkan kategori kampus yang diminati di urutan kedua berasal dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
PTN menjadi naungan Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Dari total santri penerima Beasiswa Baznas berkuliah di PTN sebanyak 656 santri.
Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menyusul di urutan ketiga setelah PTN mempunyai 207 santri dari program tersebut.
Adapun Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) sebanyak 51 santri, Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN) sebanyak 19 santri, dan Perguruan Tinggi BUMN sebanyak 12 santri.
"Artinya, bahwa program beasiswa untuk santri ini terbukti memberikan kemanfaatan yang besar bagi para santri untuk bisa masuk ke perguruan tinggi negeri. Alhamdulillah tahun ini mengulang kesuksesan di tahun yang lalu," jelasnya.
Ketua Baznas RI Noor Achmad turut memberikan pendapatnya bahwa, Program Beasiswa Santri Baznas dianggap salah satu program yang strategis.
Noor Achmad menjelaskan Baznas RI mengadakan program beasiswa ini bentuk mengurangi kesenjangan para santri yang tidak mempunyai banyak biaya untuk melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi.
Tak hanya itu, program beasiswa ini juga mengurangi kesenjangan antara santri dengan anak lainnya untuk dapat melanjutkan studi di PTN.
Maka, Ketua Baznas RI itu menyampaikan harapannya manfaat program beasiswa ini bisa dinikmati oleh para santri di Indonesia.
Beasiswa ini juga mendukung dalam kontribusi zakat, infak, dan sedekah, bagi kemajuan umat dan perkembangan pendidikan di Indonesia.
"Jangan sampai terjadi kesenjangan yang jauh antara yang punya biaya dan yang tidak, karena akibatnya sangat fatal ke depan," pungkas Noor Achmad.
(ant/hap)