- dok.tangkapan layar youtube
Bolehkah Tahajud Hanya 2 Rakaat dan 1 Witir? Kata Ustaz Syafiq Basalamah Shalat Malam Sunnah yang Dibolehkan Bila ...
Jakarta, tvOnenews.com-- Siapa yang tak ingin mengejar shalat malam atau dikenal sebagai tahajud?. Tentu setiap umat muslim menginginkan itu karena banyak keistimewaan bisa diraih.
Dalam Pelaksanaan, terkadang menimbulkan tanda tanya besar, karena umumnya sering terjadi kesiangan atau terlambat bangun.
Sehingga mepet waktu dengan masuknya shalat subuh.
Menurut Ustaz Syafiq Riza Basalamah dala YouTubenya, disampaikan kalau sebaiknya kita mengusahakan bangun tidak mepet, karena bisa lakukan amalan baik lainnya, seperti berzikir menjelang waktu subuh.
"Maka nasihat ana agar mengkhususkan waktu kalau memang kita masih ada kerja di dapur ini, maka berusahalah untuk lebih awal bangunnya untuk berzikir. Ini bisa ngatur diri kita sendiri Tapi kadang kala kita diatur oleh nafsu kita," ujar Ustaz Syafiq dalam YouTube Syafiq Riza Basalamah Official, dikutip Jumat (19/7/2024)
Sehubungan dengan tahajud, muncul pertanyaan, bagaimana jika hanya mampu menjalankan 2 rakaat tahajud dan 1 witir untuk ibadah malam?
Ustaz Syafiq Basalamah menjelaskan tidak masalah. Sebab diketahui, tahajud ibadah sunnah yang memiliki beragam jumlah rakaat dan waktunya cukup panjang.
Sehingga tidak ada patokan pasti jumlah rakaatnya harus berapa, kata Ustaz Syafiq shalat malam itu dikerjakan sesuai kemampuan dan harus tidur dulu.
Terkait shalat malam atau tahajud, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra ayat 79:
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
"Pada sebagian malam lakukanlah salat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."
Bila hanya mampu atau bisa 2 rakaat saja tidak masalah ataupun 3 dengan 2 tahajud + 1 witir, atau lebih dari 2/3 rakaatnya pun tidak masalah.
"Ambil 2+1 atau dia shalatnya langsung 3 rakaat atau dia shalatnya 5 rakaat atau shalatnya 7 rakaat ya nggak ada masalah. Dia shalat seperti itu, artinya tahajud lebih identik untuk shalat malam yang dikerjakan setelah tidur, modelnya bagaimana? bisa jadi hanya witir kalau mepet bangunnya," terang Ustaz Syafiq.
"Bisa dia 2 + 1 atau 3 langsung atau 5 langsung dan itu akan jadi shalat malam dia sebenarnya seperti itu. Rasul Shallallahu Alaihi Wasallam mengatakan sesuatu atau tidak langsung pun itu diperbolehkan dan itu menjadi shalat malam dia atau shalat tahajud dia," pesannya.
Sebagaimana disampaikan, "Waktu pelaksanaan shalat malam adalah setelah shalat isya sampai sebelum waktu shubuh". (Berdasarkan HR. al-Bukhari dan Muslim dari ‘Aisyah).
"Tetapi yang paling baik adalah pada sepertiga akhir malam". (berdasarkan HR. Ahmad, Muslim, Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Jabir).
Sebagai tambahan informasi, kalau keistimewaan tahajud, antara lain dirangkum dari berbagai sumber:
Pertama, mendekatkan diri kepada Allah. Dalam shalat tahajud, kita mengorbankan waktu tidur kita untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Kedua, insyaallah menghapuskan dosa-dosa, salat tahajud juga memiliki keutamaan untuk menghapuskan dosa-dosa kita.
Ketiga, shalat tahajud dapat memberikan dampak positif pada kualitas hidup kita. Seperti karir ataupun urusan duniawi dengan melakukan shalat tahajud secara rutin, kita akan merasa lebih tenang dan damai serta dimudahkan.
Keempat, ibadah yang mulia, sehingga orang yang melaksanakannya akan mendapatkan rahmat dan keberkahan dari Allah.
Waallahu A'lam Bishawab.
(klw)