- Freepik
Tafsir Surat Al-Fatihah Ayat 1: Bacaan Al-Quran Bentuk Ajakan Menyeru Nama Allah SWT
tvOnenews.com - Surat Al-Fatihah mempunyai manfaat dimana sebagai bentuk surat paling mulia dalam Al-Quran.
Surat Al-Fatihah memiliki keampuhan dan kemuliaan diterangkan oleh Abu Sa'id Rafi' bin Al Mu'alla Radhiyallahu 'Anhu dalam Hadits Al-Bukhari Nomor 5006, Rasulullah SAW bersabda:
"Maukah aku ajarkan engkau surat yang paling mulia dalam Al-Quran sebelum engkau keluar masjid?" Rasulullah SAW memegang tangannya dan Abu Sa'id Rafi' sebelum keluar berkata, 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya engkau mengatakan, 'Aku akan mengajarkanmu surat yang paling agung dalam Al-Quran?' Rasulullah SAW membalasnya, 'Alhamdulillahi rabbil ‘alamin (segala puji bagi Allah Rabb semesta alam) dan Al-Quran Al ‘Azhim (Al-Quran yang mulia) yang telah diberikan kepadaku." (HR. Bukhari)
Surat Al-Fatihah mempunyai sebutan sebagai "Ummul Quran" menunjukkan bentuk surat induk menjadi acuan pedoman dari segala sesuatu.
Dari 7 ayat menjadi bagian dari Surat Al-Fatihah memiliki tafsir berbeda meski dalam satu arti yang sama.
tvOnenews.com akan menjelaskan tafsir Surat Al-Fatihah ayat 1 diambil dari laman TafsirWeb dan berbagai sumber.
Ilustrasi seseorang membaca Surat Al-Fatihah ayat 1 di Al-Quran. (Unsplash)
Tafsir Surat Al-Fatihah Ayat 1
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
Surat Al-Fatihah ayat 1 mempunyai identik yang menunjukkan sebagai ucapan "Bismillah" biasa dijadikan bacaan doa.
Bismillah berasal dari kata "bi" memiliki makna kandungan bentuk "kekuasaan dan pertolongan".
Kekuasaan dan pertolongan Allah SWT menjadi pusat bagi yang ingin melakukan segala sesuatu.
Kalimat Bismillah menunjukkan ketika seorang Muslim senantiasa membaca Al-Quran terus menyeru atau menyebut nama Allah SWT saat meminta pertolongan.
Kalimat ini mempunyai hubungan erat dengan kalimat tauhid "La ilaha illa Allah".
Maka dari itu, jika menelisik dari tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah di bawah pantauan professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah, Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz maka bacaan basmalah seseorang meniatkan menyebut nama Allah SWT.
Hal ini menunjukkan Allah SWT sebagai Tuhan yang harus disembah karena mempunyai kekuasaan segala rahmat untuk seluruh ciptaan makhluknya di dunia.
Jika mengacu tafsir Al-Mukhtashar dari pantauan Imam Masjidil Haram, Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid menerangkan menyeru nama Allah SWT saat seseorang ingin membaca Al-Quran bentuk memohon pertolongan Allah SWT dan ingin mendapat keberkahan.
Adapun mengikuti panduan tafsir ringkas dari Kementerian Agama (Kemenag) RI, Surat Al-Fatihah ayat 1 bentuk seseorang memulai membaca Al-Quran dengan menyebut nama Allah SWT.
Ayat ini menerangkan nama yang patut disebut dan teragung sebagai satu-satunya Tuhan untuk disembah adalah Allah SWT segala zat sifat kesempurnaan dan paling suci dari segala bentuk kekurangan.
Allah SWT Maha Kasih Yang memberikan anugerah berupa berbagai karunia-Nya kepada seluruh makhluk di dunia diciptakan oleh-Nya.
Allah SWT Maha Penyayang terhadap makhluknya yang senantiasa beriman kepada-Nya.
Itulah beberapa tafsir menerangkan tentang Surat Al-Fatihah ayat 1 diambil dari berbagai pihak mengungkap makna kandungan ayat tersebut.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)