Fenomena Mabuk Efek Makan Kecubung di Kalimantan Selatan, Ini Pandangan Praktisi Kesehatan dan Islam, Kata Ustaz Adi Hidayat Perilaku Munkar.
Sumber :
  • dok.istimewa/tvone

Fenomena Mabuk Efek Makan Kecubung di Kalimantan Selatan, Ini Pandangan Praktisi Kesehatan dan Islam, Kata Ustaz Adi Hidayat Perilaku Munkar

Minggu, 21 Juli 2024 - 09:54 WIB

Jakarta, tvOnenews.com-- Melihat fenomena beberapa waktu lalu yang dihebohkan, tentang sekelompok remaja di Kalimantan Selatan keracunan akibat tanaman kecubung.

Efeknya, puluhan orang dirawat di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, Kabupaten Banjar akibat mabuk kecubung.

Bahkan dua orang di antaranya dilaporkan meninggal dunia.

Puluhan orang tersebut sebelumnya, diketahui melangsungkan pesta kecubung yang dicampur dengan obat-obatan terlarang.

Dalam pandangan medis atau dunia kesehatan kecubung merupakan tanaman obat yang sudah lama digunakan.


Hal ini disampaikan dr Ngabila Salama sebagai Praktisi Kesehatan kepada tvOnenews.com hari ini (21/7) lewat WhatsApp. Kalau kecubung yang beri efek mabuk itu ialah obat nyeri otot.

"Kecubung adalah tanaman obat topikal sejak lama yang biasanya dilakukan penumbukan dengan hati-hati menggunakan sarung tangga. Lalu, dapat diberikan sebagai obat nyeri otot dan sakit kepala dengan dioleskan hati-hati pada kulit yang utuh (tidak luka)," kata dr Ngabila pada Minggu (21/7/2024).

Lebih lanjut, dr Ngabila juga mengatakan kalau tanaman kecubung jangan dija apapun tanpa arahan ahlinya.

Sebab ketika dikonsumsi, seperti terjadi di Kalimantan Selatan dapat menimbulkan halusinasi sampai 120 menit.

"Efek dari kecubung jika masuk dalam pembuluh darah atau dimakan (ditelan) dapat memavukkan dan menimbulkan halusinasi visual dalam waktu 30-120 menit sesudah tertelan," jelas Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kemenkes RI itu.


"Tatalaksana awal dengan memberikan karbin aktif 8 tablet dan segera membawa ke rumah sakit terdekat (tidak harus rumah sakit jiwa)," pesan dr. Ngabila.

 

Penjelasan Ustaz Adi Hidayat soal mabuk dan judi online termasuk perbuatan munkar.

dok.tangkapan layar youtube

 


Lantas, bagaimana pandangan Islam soal perbuatan mabuk? 

Dalam ceramahnya, kalau minuman keras yang membuat mabuk atau disebut alkohol itu haram.

Kata Ustaz Adi Hidayat marahnya Allah SWT terhadap perilaku judi online dan mabuk yang dianggap masuk golongan setan.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, hal ini, berdasarkan dalam Surat Al-Maidah ayat ke-90 sampai 91. Surah yang mengingatkan akan keimanan seseorang terganggu, hingga akhirnya melakukan munkar.


Berikut ayat ke-90 dari Surat Al-Maidah:

 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْاَنْصَابُ وَالْاَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji (dan) termasuk perbuatan setan. Maka, jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung".

 

"Bila ada yang terlibat dalam persoalan tersebut, maka ada masalah dalam keimanannya, dalam bahas bebasnya, jika kamu mampu beriman, maka buktikan kepada allah swt sewaktu saat nanti kembali ke pada allah swt dan akan dihisab," ujar Ustaz Adi dalam YouTube Adi Hidayat Official.

"Dengan meninggalkan perbuatan buruk ini, kata allah swt. Aku tegaskan ada perbuatan buruk yang sangat berat, pertama ada hamer, insan beriman tidak meminum dan konsumsi hal yang seperti minuman keras atau narkoba," terang Ustaz Adi Hidayat. (Klw)

 

Waallahualam

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:59
11:32
05:04
04:24
01:58
01:49
Viral