Bendera Lebanon di kiri dan Bendera Hizbullah di kanan.
Sumber :
  • ANTARA/Anadolu

Respons Serangan Israel ke Yaman, Hizbullah: Kelanjutan Agresi Amerika Serikat-Inggris

Minggu, 21 Juli 2024 - 18:44 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kelompok Hizbullah menyoroti keputusan Israel melakukan serangan ke Yaman.

Hizbullah mengatakan Israel telah ceroboh setelah menyerang ke wilayah Provinsi Al Hudaydah di Yaman.

Hizbullah menyebut serangan Israel terhadap Yaman sebagai bentuk "sinyal dimulainya fase konfrontasi baru dan berbahaya" tanda berlanjutnya agresi dari Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

"Agresi Zionis terhadap Yaman, dengan perlindungan dan dukungan penuh Amerika, adalah kelanjutan dari agresi AS-Inggris terhadap Yaman," ucap Hizbullah dikutip tvOnenews.com, Mingu (21/7/2024).

Kelompok Lebanon itu menyatakan pihaknya tetap mendukung Yaman demi meneruskan perjuangan kebebasan terhadap warga Palestina, khususnya di Jalur Gaza.

"Dukungan kuat untuk rakyat Yaman dalam mempertahankan diri, kedaulatannya, dan sikap heroik dan historis bersama Palestina, rakyatnya, dan perlawanannya."

Saluran Al-Masirah melaporkan serangan udara Israel menyebabkan korban jiwa di Pelabuhan Al Hudaydah.

Tak hanya korban jiwa, saluran berafiliasi dengan Houthi tersebut juga menerangkan fasilitas penyimpanan minyak di Pelabuhan Al Hudaydah telah hancur.

Kemudian, pembangkit listrik berada di Provinsi Al Hudaydah juga menjadi target sasaran serangan udara Israel.

Serangan pesawat tak berawak dari kelompok Houthi ke Tel Aviv pada Jumat pagi menyebabkan Israel melakukan serangan melalui udara.

Hal ini menyebabkan seorang warga Israel tewas dan sembilan lainnya terluka.

Kekhawatiran akan terjadinya perang besar-besaran antara Israel dan Hizbullah semakin melebar.

Perang tersebut semakin berkembang di tengah aksi saling serang antara keduanya di lintas perbatasan.

(ant/hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
14:44
03:05
04:58
02:45
02:08
05:28
Viral