Buya Yahya beri pandangan tentang contoh anak berbakti dari isu Pegi Setiawan dijodohkan dengan Jihan.
Sumber :
  • Kolase tim tvOne & Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV

Pegi Setiawan Ogah Dijodohkan dengan Jihan Demi Sang Ibu, Buya Yahya Jelaskan itu Contoh Anak yang Sudah...

Selasa, 23 Juli 2024 - 16:54 WIB

tvOnenews.com - Pegi Setiawan terus menjadi perhatian publik karena namanya mencuat selalu dijodohkan oleh wanita cantik bernama Jihan.

Hal ini membuat perjodohan dengan Jihan terus disorot setelah Pegi Setiawan keluar dari penjara dinyatakan tidak bersalah sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam.

Pegi Setiawan pun mendengar isu bahwa dirinya telah dijodohkan oleh ayah Jihan, Chokky Mahesa dengan anak putri tercintanya.

Pegi Setiawan secara langsung blak-blakan menolak perjodohan dengan Jihan dengan alasan ingin memberikan kebahagiaan terhadap sang ibu.

"Kembali lagi saya tidak mau apa ya, tidak bilang iya dan tidak bilang tidak juga karena saya sekarang masih fokus kepada keluarga saya sih seperti itu," ujar Pegi Setiawan dalam wawancara dikutip tvOnenews.com, Selasa (23/7/2024).


Momen kebersamaan Pegi Setiawan dengan Jihan. (Kolase tim tvOnenews)

Ia juga merasa bangga lantaran ada orang tua yang menjodohkan sang putri tercinta kepada dirinya.

Tak hanya itu, Pegi turut senang bahwa publik masih menyayanginya sejak menjadi korban salah tangkap dilakukan Polda Jabar untuk mencari pelaku utama kasus pembunuhan Vina dan Eky.

"Perihal itu sih saya menanggapnya sangat antusias dan juga sangat berterima kasih banyak karena ternyata di luar sana masih banyak orang yang sayang sama saya," ucap Pegi.

Soal dirinya kepada Jihan, Pegi Setiawan menghargainya bahwa jodoh telah diatur oleh Tuhan. Ia mempercayai jodoh diurus tetap menunjukkan sebagai Muslim yang taat kepada Allah SWT.

Meski demikian, ia mempercayai bahwa jodoh harus tetap dicari sebagaimana usaha yang dilakukan manusia untuk mencari pasangan hidup.

"Saya pribadi serahkan semuanya kepada yang di atas jadi biarkan takdir akan menentukannya karena saya percaya jodoh itu tak ke mana," tuturnya.

Ia berjanji bahwa dirinya lebih memfokuskan diri terhadap keluarga khususnya ibu yang telah memperjuangkan dirinya menjadi anak berbakti kepada keluarga dan orang tua.

Tak hanya itu, bagi Pegi Setiawan memuliakan sang ibu tercinta adalah bagian mendapatkan ridho dari Allah SWT.

Setelah ia membuat ibu bahagia masalah perjodohan bisa kembali dipikirkan ke depannya mengingat sudah memasuki usia mencari pasangan yang setia.

"Intinya saya sekarang sedang fokus keluarga dulu setelah keluarga selesai baru saya mikirin kepentingan saya," terangnya.

Dari Pegi Setiawan menolak perjodohan dan cinta dari Jihan telah dijelaskan dalam Agama Islam mengenai cara anak menunjukkan adab yang baik kepada orang tua.

Lantas, bagaimana cara anak memberikan adab agar bisa berbakti dan memuliakan orang tua diambil dari isu perjodohan Pegi Setiawan dan Jihan? Buya Yahya mengungkap hal ini sebagai berikut.

tvOnenews.com mengutip kanal YouTube Al-Bahjah TV, Selasa (23/7/2024), Buya Yahya menjelaskan terkait adab anak terhadap orang tua khususnya ke ibu.

Buya Yahya mengatakan adab yang diberikan anak di antaranya cara bersikap, tutur kata dan cara menunjukkan kebaktian hingga memuliakan orang tua.

Ia memberikan contoh saat seorang anak menundukkan kepala untuk mencium tangan orang tua tercintanya.

Kemudian, ia memaparkan sang anak memberikan tutur kata yang baik dan sebisa mungkin paling mulia kepada orang tua.

Tak hanya itu, tutur kata tersebut harus mengandung makna menunjukkan sebagai seorang anak memberikan kasih sayangnya.

Tutur kata yang sopan dan kelembutan menjadi ciri-ciri anak tersebut telah menunjukkan kasih sayang terhadap orang tuanya.

Hal ini serupa terhadap Pegi Setiawan berasal dari pengakuan sang ibu tercinta, Kartini selalu menyebut anaknya berbakti kepada orang tua dan adik-adiknya.

Kartini mengaku bahwa Pegi Setiawan selalu berbuat sikap lembut menjadi ciri-ciri anak yang tidak membuat orang tua mengeluarkan ucapan kasar.

"Cium tangan orang tua yang serius, bertutur katalah yang lembut, kalau orang tua ngomong kasar jangan membalas dengan kekasaran, diam saja tidak membalas," jelas Buya Yahya.

Meski demikian, Buya Yahya berpesan sang anak dilarang keras untuk melihatkan mimik wajah yang tidak enak ketika marah dengan orang tuanya. Sebisa mungkin anak harus selalu memberikan senyuman agar orang tua senang.

"Jangan nampakkan mimik wajah yang tidak baik dengan orang tua, sama sekali jangan biar pun orang tuamu misalnya mengatakan 'jangan', terus berlatih untuk ini, gambarkan kau baik," tandas Buya Yahya.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral