Ilustrasi membuka halaman Surah Al-Baqarah ayat 6 di Kitab Suci Al-Quran.
Sumber :
  • Freepik

Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 6: Peringatan Orang Kafir Tidak Pernah Masuk Golongan Beriman

Selasa, 23 Juli 2024 - 23:48 WIB

tvOnenews.com - Surah Al-Baqarah mencatat sebagai surah terpanjang dalam Al-Quran yang terdiri dari 286 ayat.

Surah Al-Baqarah menjadi bagian golongan surah Madaniyah.

Surah Al-Baqarah mempunyai keistimewaan karena meliputi anjuran umat Muslim berpuasa di bulan Ramadan, soal riba, Ayat Kursi, dan sebagainya.

Dari situlah 286 ayat menjadi bacaan Surah Al-Baqarah dalam Al-Quran mempunyai masing-masing makna yang berbeda.

Kali ini tvOnenews.com ingin mengulik terkait tafsir Surah Al-Baqarah ayat 6 yang menerangkan tentang "orang kafir" diterangkan oleh Allah SWT tidak mendapat jaminan masuk golongan orang beriman.

Dikutip tvOnenews.com dari laman resmi Quran Kemenag, tafsir mengenai Surah Al-Baqarah ayat 6 tentang orang kafir yang telah menutup hati dan akal pikirannya dalam memenuhi perintah Allah SWT.

Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 6

اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا سَوَاۤءٌ عَلَيْهِمْ ءَاَنْذَرْتَهُمْ اَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ

Innal-laziina kafaruu sawaa'un ‘alaihim a'anzartahum am lam tunzirhum laa yu'minuun.

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang kufur itu sama saja bagi mereka, apakah engkau (Nabi Muhammad) beri peringatan atau tidak engkau beri peringatan, mereka tidak akan beriman." (QS. Al-Baqarah, 2:6)

Kemenag RI memberikan ringkasan tafsir terkait ayat 6 ini bahwa orang kafir telah benar-benar menutupi hati hingga akal pikirannya untuk mencari kebenaran dari Allah SWT.

Hal ini berbanding terbalik dengan orang mukmin senantiasa mengejar dan menjaga kebenaran dari aturan dan ajaran yang diterangkan oleh Allah SWT.

Orang kafir tidak akan membukakan hatinya karena telah dikuasai dengan sifat sombong.

Mereka tidak pernah mendengar seruan-Nya dan Rasulullah SAW meski telah mendapat ancaman bahwa mereka akan masuk golongan yang tidak selamat di akhirat kelak.

Berbagai ancaman tersebut meliputi siksaan dari Allah SWT dan peringatan kerasnya berupa tidak ada jaminan dibukakan peluang untuk menjadi orang beriman.

Mereka lebih memilih untuk menuju jalan kebatilan daripada kebenaran-kebenaran yang telah diserukan oleh Allah SWT melalui Al-Quran dan ajaran diberikan Rasul.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral