Sejumlah warga Palestina mengevakuasi jasad yang tewas akibat serangan Israel.
Sumber :
  • ANTARA/Xinhua/Khaled Omar

Usai Diskusi dengan 14 Faksi, China: Organisasi Pembebasan Palestina Perwakilan Sah

Rabu, 24 Juli 2024 - 01:51 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi menyampaikan hasil pertemuan dengan 14 kelompok faksi Palestina bahwa Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) sah untuk wadah pemerintahan masa depan bagi rakyat di Palestina.

"Hasil intinya adalah memperjelas bahwa Organisasi Pembebasan Palestina merupakan satu-satunya perwakilan sah seluruh rakyat Palestina," ujar Wang Yi dikutip Rabu (24/7/2024).

Wang Yi mengatakan para faksi Palestina tersebut akan membuat suatu pemerintah setelah perang berakhir di Gaza bertajuk "rekonsiliasi nasional sementara".

Ia mengabarkan tentang PLO setelah Deklarasi Beijing ditandatangani oleh 14 kelompok faksi Palestina sejak melakukan pertemuan diskusi di Ibu Kota Beijing, China pada Minggu (21/7/2024).

Faksi Palestina tersebut telah berfokus untuk selalu mengupayakan kemerdekaan bagi rakyat Palestina sesuai isi dari Deklarasi Beijing tersebut.

"Mengakhiri perpecahan dan memperkokoh persatuan," isi pernyataan dalam Deklarasi Beijing.

Menlu China itu menjelaskan puluhan faksi tersebut demi membawa rakyat Palestina terhindar dari perpecahan, khususnya peperangan di Jalur Gaza yang menimbulkan puluhan ribu jiwa tewas.

"Kunci dari proses rekonsiliasi internal faksi-faksi Palestina adalah menjaga kepercayaan yang teguh, memahami arah dan melanjutkan langkah demi langkah," tutur Wang Yi melalui keterangan resminya dari Kemenlu China.

Deklarasi Beijing ini menghasilkan PLO sebagaimana bentuk pemerintahan berupa rekonsiliasi nasional bersifat sementara setelah peperangan di Gaza.

"Seruan terkuat adalah pembentukan negara Palestina yang merdeka, sejalan dengan resolusi PBB yang relevan," tegasnya.

Ia turut mendukung dengan adanya tujuan bahwa PLO harus mendapat dorongan dari komunitas internasional untuk masa depan Palestina.

"Rekonsiliasi adalah masalah internal faksi-faksi Palestina, namun hal ini tidak dapat dicapai tanpa dukungan komunitas internasional," jelasnya.

Wang Yi menyatakan China mempunyai tujuan yang sama oleh bangsa Arab dan negara berbasis Islam demi tercapainya persatuan dunia khususnya terhadap warga Palestina.

"Dalam perjalanan menuju rekonsiliasi, China memiliki arah dan tujuan yang sama dengan sebagian besar negara Arab dan Islam," terangnya.

Sementara, Pejabat senior Hamas Musa Abu Marzuk turut menyambut baik dengan tujuan ini bentuk mewujudkan persatuan nasional melalui tandatangan perjanjian saat di pertemuan Deklarasi Beijing.

"Hari ini kami menandatangani perjanjian untuk persatuan nasional dan kami mengatakan bahwa jalan untuk menyelesaikan perjalanan ini adalah persatuan nasional," ucap Musa Abu.

Musa Abu Marzuk juga memberikan pernyataannya bahwa pihaknya ingin menjaga komitmen untuk mewujudkan tujuannya tercipta persatuan nasional.

Ini menjadi pertemuan perwakilan Palestina yang kedua kali sejak April melakukan diskusi di Beijing.

(ant/hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:33
07:01
06:26
01:11
02:39
02:22
Viral