- Baznas RI
Buka Program Beasiswa Dalam Negeri dan Mahad Aly 2024, Baznas Punya Tujuan ini
Jakarta, tvOnenews.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI membuka Program Beasiswa Cendekia Baznas (BCB) Dalam Negeri dan Mahad Aly 2024.
Ketua Baznas RI Noor Achmad mengatakan tujuan adanya Program Beasiswa BCB dan Mahad Aly pada 2024 dijadikan penyediaan dana pendidikan untuk mahasiswa yang kuliah di kampus mempunyai kerja sama dengan Baznas.
Noor menjelaskan kedua program ini menjadi andalan bagi Baznas karena bertujuan adanya perubahan dari mustahik-muzaki.
"Dalam kajian kami, hanya dengan beasiswa inilah, yang paling cepat untuk merubah yang semula mustahik menjadi muzaki," ungkapnya dalam keterangan di Jakarta, Rabu (24/7/2024).
Ia menyampaikan manfaat dari program beasiswa dan Mahad Aly ini akan menguntungkan mahasiswa saat telah bekerja menjadi orang yang munfik alias bisa berinfak.
"Mungkin hanya dalam waktu lima tahun, paling tinggi-tingginya delapan tahun, mereka keluar, kemudian bekerja, itu berarti sudah menjadi muzaki, paling tidak menjadi munfik atau mutashoddiq (orang yang bisa berinfak atau bersedekah)," jelasnya.
Ia mengabarkan saat ini Baznas telah menjadi mitra dari 162 kampus terdiri dari 113 kampus dalam negeri dan 49 mitra kampus sebagai Mahad Aly.
Seluruh kampus tersebut yang bermitra dengan Baznas berasal dari berbagai wilayah Indonesia.
Selain itu, ada 3.552 alumnus program ini telah menunjukkan kesuksesannya dan sudah bekerja sebagai karyawan di perusahaan swasta. Kemudian, mereka juga bekerja di organisasi nirlaba, tenaga kesehatan, dan aparatur sipil negara (ASN).
Noor mengatakan bahwa Baznas pada tahun 2024 tidak hanya membuka program beasiswa bagi mahasiswa yang masih aktif, namun program ini juga bermanfaat kepada 7.418 santri calon mahasiswa yang tengah bersiap untuk mendaftar di perguruan tinggi.
"Terima kasih atas seluruh bantuan, dukungan dari Gus Menteri, Kemenag, dan tentunya kepada seluruh pimpinan Baznas yang sudah bekerja keras siang dan malam menyusun skema-skema program untuk menyejahterakan umat dan mempersiapkan generasi terbaik bangsa. Melalui program beasiswa ini, insyaallah akan memperkuat kultur dan peradaban umat ke depannya terutama dalam menyambut Indonesia Emas 2045," ujarnya.
Sementara, Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan menyampaikan pendapatnya bahwa faktor kunci proses perubahan pada keluarga mustahik berubah menjadi muzaki didasari dari pembekalan pendidikan.
"Melalui pendidikan yang layak, anak mustahik diharapkan dapat membangkitkan perekonomian keluarga agar bisa berdaya dan keluar dari kemiskinan," tandasnya.
Sebagai informasi tambahan, kampus masing-masing akan menjadi tempat pendaftaran para mahasiswa yang ingin menjadi peserta program ini.
Pihak yang menaungi pendaftaran program tersebut dilakukan oleh tim seleksi kampus.
(ant/hap)