- Tim tvOnenews
Doa Nabi Yunus AS saat Ditelan Ikan Paus Jadi Amalan Zikir setelah Shalat Tahajud
tvOnenews.com - Nabi Yunus AS menjadi salah satu 25 Nabi dan Rasul yang dipilih oleh Alah SWT.
Salah satu kisah Nabi Yunus AS menjadi kenangan umat Muslim yang terpopuler saat beliau ditelan ikan paus.
Pada saat Nabi Yunus AS berada di dalam perut ikan paus senantiasa melantunkan doa untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT.
Bacaan tersebut akhirnya menjadi amalan Doa Nabi Yunus AS berangkat dari kisah beliau terlempar ke laut sebelum masuk ke dalam perut ikan paus.
Ternyata Doa Nabi Yunus AS menjadi amalan zikir yang selalu dibaca setelah shalat tahajud.
Ilustrasi ikan paus menelan Nabi Yunus AS. (Freepik)
Hal ini berdasarkan dari penjelasan Ustaz Adi Hidayat bahwa bacaan Doa Nabi Yunus AS dianjurkan sebagai amalan zikir selesai mengerjakan shalat tahajud.
Mengapa Doa Nabi Yunus AS bisa menjadi salah satu amalan yang harus diterapkan ketika umat Muslim selesai shalat tahajud?
Sebelum mengulas lebih lanjut perihal doa ini sebagai amalan shalat tahajud, sebaiknya mengetahui kisah Nabi Yunus AS saat berada di dalam ikan paus.
Kisah Singkat Nabi Yunus AS di Dalam Perut Ikan Paus
Pada saat itu Nabi Yunus AS melakukan pelarian sampai di pinggiran sebuah dermaga. Beliau kebetulan melihat sebuah kapal yang akan berlayar menuju laut.
Kapal yang akan berlayar tersebut memiliki muatan yang sangat penuh sehingga Nabi Yunus AS harus ikut menumpang untuk menuju laut lepas.
Saat kapal sudah berlayar di lautan lepas tiba-tiba kapal tersebut hampir tenggelam. Hal ini membuat salah satu penumpang kapal harus dikorbankan untuk ditenggelamkan di laut lepas.
Pada akhirnya awak kapal memilih penumpang yang harus menjadi korban karena tidak menginginkan risiko agar kapal penuh muatan tersebut tenggelam dan mengorbankan banyak orang di dalamnya.
Tiba-tiba Nabi Yunus AS menjadi nama yang keluar saat awak kapal melakukan pengundian. Beliau pun harus berkorban dan akhirnya dilempar ke laut lepas setelah namanya terpilih sebagai penumpang yang menjadi korban.
Nabi Yunus AS harus merasakan keganasan air laut yang terus membolak-balikkan tubuhnya. Pada saat itu tiba-tiba seekor ikan paus menghampiri dan langsung menelan beliau.
Berdasarkan dari berbagai pendapat baik ulama dan tokoh lainnya bahwa Nabi Yunus AS berada di dalam perut ikan paus selama 40 hari.
Nabi Yunus AS hanya bisa berpasrah diri kepada Allah SWT. Kala itu beliau selalu berdoa agar dirinya mendapat perlindungan-Nya.
Doa Nabi Yunus AS Menjadi Amalan Zikir Shalat Tahajud
Doa Nabi Yunus AS menjadi bacaan zikir sehabis melaksanakan shalat sunnah tahajud pada sepertiga malam salah satu anjuran diberikan oleh Ustaz Adi Hidayat.
"Ada ayat yang bisa menjadi inspirasi untuk kita dan diaplikasikan di setiap kehidupan termasuk saat ingin berinteraksi dengan Al-Quran," ujar Ustaz Adi Hidayat dalam suatu ceramah dikutip dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, Kamis (25/7/2024).
Ustaz Adi Hidayat menganjurkan amalan doa dari Nabi Yunus AS ini agar menjadikan seorang Muslim sehabis shalat tahajud senantiasa berinteraksi dengan Al-Quran.
"Ada ayat yang bisa menjadi inspirasi untuk kita dan diaplikasikan di setiap kehidupan termasuk saat ingin berinteraksi dengan Al-Quran," jelasnya.
Maka dari itu, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan bahwa Surah Al-Anbiya Ayat 87-88 sebagai bacaan Doa Nabi Yunus AS saat meminta perlindungan di dalam perut ikan paus.
"Doa ini tercantum di Quran Surah Al-Anbiya di ayat 87 sampai 88 pada kisah Nabi Yunus," ungkapnya.
Bacaan Surah Al-Anbiya Ayat 87-88 Doa Nabi Yunus AS
.... لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ ....
Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minaz-zaalimiin.
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim." (QS. Al-Anbiya, 21:87)
فَاسْتَجَبْنَا لَهٗۙ وَنَجَّيْنٰهُ مِنَ الْغَمِّۗ وَكَذٰلِكَ نُـْۨجِى الْمُؤْمِنِيْنَ
Fastajabnaa lahuu wa najjainaahu minal-gamm, wa kazaalika nunjil-mu'miniin.
Artinya: "Kami lalu mengabulkannya (hajat) dan Kami menyelamatkannya dari kedukaan. Demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang mukmin." (QS. Al-Anbiya, 21:88)
(hap)