Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas saat Berikan Closing Statement terkait Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 H/ 2024 M di Asrama Haji Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/7/2024).
Sumber :
  • Media Center Haji 2024

Gus Men Ungkap Lima Inovasi Haji yang Jadi Kunci Sukses Haji 2024

Kamis, 25 Juli 2024 - 18:13 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas ungkap lima inovasi haji yang menjadi kunci sukses haji 2024.

“Pertama transformasi digital dalam rekrutmen petugas,” ujar Menag saat memberikan Closing Statement Terkait Penyelenggaraan Haji 1445 H/2024 M pada Kamis (25/7/2024).

“Pendaftaran terbuka dan online, CAT untuk semua petugas termasuk tenaga pendukung PPIH di Arab Saudi dan mahasiswa Timur Tengah,” lanjutnya.

Gus Men, sapaan akrabnya kemudian mengatakan, inovasi yang kedua adalah adanya aplikasi Kawal Haji.

“Aplikasi Kawal Haji memberi ruang bagi jemaah dan keluarga jemaah, bahkan masyarakat umum,” jelasnya.

Dengan adanya aplikasi Kawal Haji, jemaah dan keluarga bisa menyampaikan keluhan dan aduan jika mengalami masalah. 

“Hasilnya, beragam masalah lebih cepat teridentifikasi dan tertangani,” kata Gus Men.

Kemudian inovasi yang ketiga kata Gus Men adalah Safari Wukuf Lansia Non Mandiri dan Disabilitas

“Dengan persiapan yang lebih matang, baik dari aspek akomodasi, petugas, maupun layanan konsumsi,” katanya.

“Total tahun ini ada 293 jemaah haji lansia non mandiri dan disabilitas yang terfasilitasi dan merasa bersyukur bisa tetap menjalankan wukuf di Arafah di tengah keterbatasan jemaah,” sambungnya. 

Kemudian inovasi keempat kata Gus Men adalah penggunaan International Patient Summary atau IPS.

IPS berisikan resume kesehatan jemaah dari sisi demografi, alergi/intoleransi, pengobatan, penyakit, dan imunisasi/vaksinasi. 

“Dengan informasi ini, layanan kesehatan di Arab Saudi dapat memberikan tindakan medis yang lebih tepat dan terukur,” jelas Gus Men.

Kemudian inovasi terakhir kata Gus Men adanya penyederhanaan dalam proses tunda/batal visa untuk optimalisasi penggunaan kuota haji. 

Jadi, dengan adanya inovasi ini kata Gus Men, jemaah yang sudah terbit visanya namun karena sesuatu hal batal/tunda, diinput oleh tim Kankemenag Kab/Kota ke Siskohat. 

“Sehingga, Kanwil Kemenag Provinsi dan Kemenag pusat dapat segera membatalkan dan mengajukan visa penggantinya,” jelasnya. 

Menurut Gus Men, pendekatan ini berhasil mengoptimalkan serapan kuota haji.

“Tahun ini hanya tersisa 45 kuot,” tuturnya.

Gus Men bersyukur seluruh tahapan sudah selesai.

“Saya nyatakan operasional haji 1445 H/2024 M berakhir,” katanya.

Kemudian dalam waktu dekat, Gus Men mengatakan akan menggelar evaluasi sekaligus memulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M. 

Kata Gus Men, Arab Saudi sudah mengumumkan bahwa kuota haji Indonesia tahun 2025 sebanyak 221.000. 

“Pada awal September 2024, sudah akan dimulai pertemuan persiapan dan rapat dengan perusahaan penyedia layanan (paket, akomodasi, konsumsi),” ungkapnya. (put)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
07:36
03:40
01:08
01:12
03:56
01:30
Viral