Ilustrasi azab Allah SWT dari trailer 'Siksa Neraka' gambaran tafsir Surah Ali Imran ayat 4.
Sumber :
  • Istimewa

Azab Allah SWT Menanti, Orang Kufur Wajib Hati-hati, Tafsir Surah Ali Imran Ayat 4

Kamis, 25 Juli 2024 - 18:22 WIB

tvOnenews.com - Surah Ali Imran mempunyai banyak tafsir pada 200 ayatnya yang harus dikupas bersama.

Hal ini berawal dari kisah keluarga Imran sebagai ayah dari Maryam dan kakek Nabi Isa AS menjadi arti Surah Ali Imran.

Untuk tafsir Surah Ali Imran ayat 4 masih menceritakan tentang orang kufur tidak pernah mempercayai kebenaran-kebenaran yang terkandung dalam Al-Quran.

Tafsir Surah Ali Imran ayat 4 akan menjelaskan secara detail bahwa Allah SWT akan memberikan azab paling pedih bagi orang kufur tidak membenarkan wahyu-wahyu-Nya dalam Al-Quran.

Al-Quran menjadi kitab terakhir sebagai penyempurna dari kitab-kitab para Nabi dan Rasul sebelumnya.


Ilustrasi Al-Quran. (Freepik)

Misalnya Al-Quran memiliki bukti untuk menyempurnakan Kitab Taurat dan Kitab Injil selalu disebarkan oleh Nabi Musa dan Nabi Isa menyampaikan wahyu Allah SWT.

Menarik bukan? tvOnenews.com akan membagikan tafsir ayat 4 Surah Ali Imran diambil dari ringkasan Quran Kemenag RI. Mari simak penjelasannya di sini!

Tafsir Surah Ali Imran Ayat 4

مِنْ قَبْلُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَاَنْزَلَ الْفُرْقَانَ ەۗ اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِ اللّٰهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيْدٌ ۗوَاللّٰهُ عَزِيْزٌ ذُو انْتِقَامٍۗ

Min qablu hudal lin-naasi wa anzalal-furqaan, innal-laziina kafaruu bi aayaatillaahi lahum ‘azaabun syadiid, wallaahu ‘aziizun zuntiqaam.

Artinya: "Sebelum (turunnya Al-Qur’an) sebagai petunjuk bagi manusia, dan menurunkan Al-Furqān (pembeda yang hak dan yang batil). Sesungguhnya orang-orang yang kufur terhadap ayat-ayat Allah, bagi mereka azab yang sangat keras. Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa)." (QS. Ali Imran, 3:4)

Tafsir ayat 4 ini bermula bahwa Allah SWT menurunkan Kitab Suci Al-Quran untuk disampaikan Nabi Muhammad SAW kepada manusia khususnya orang-orang kafir.

Allah SWT memberikan perintah kepada Nabi Muhammad SAW selalu menyebar wahyu-Nya termaktub dalam Al-Quran karena mengandung kebenaran.

Al-Quran mempunyai kandungan menyempurnakan kitab-kitab sebelumnya dari para Nabi dan Rasul, yakni Kitab Taurat di zaman Nabi Musa AS dan Kitab Injil pada zaman Nabi Isa AS.

Pada dasarnya, Kitab Al-Quran, Kitab Taurat dan Kitab Injil membawa untuk memberikan petunjuk kepada manusia agar senantiasa menyembang Allah SWT.

Maka, ketiga kitab tersebut mendapat julukan untuk membedakan hak dan batil, yakni al-Furqan.

Bagi orang yang menutupi hatinya terhadap tanda-tanda keesaan Allah SWT untuk tidak percaya Al-Quran maka Dia memberikan azab yang berat.

Allah SWT menganggap mereka termasuk orang yang ingkar dan tidak pernah mendapat ridha dari-Nya.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral