Punya Masalah Jangan ke Dukun, Ruqyah Menjadi Solusi agar Anda Lebih Tenang, Syekh Ali Jaber Bagikan Tipsnya

tvOnenews.com - Ruqyah berfungsi sebagai terapi seseorang saat melakukan penyembuhan berbagai masalah, terutama bagi yang punya penyakit.

Dalam Islam, ruqyah menjadi salah satu metode menyembuhkan orang yang sedang ditimpa masalah menggunakan doa dan berbagai bacaan ayat suci Al-Quran.

Kemudian, masih banyak orang meminta bantuan kepada dukun menjadi opsi agar segala penyakit dan masalah hilang.

Hal ini menjadi perhatian bagi Almarhum Syekh Ali Jaber dalam suatu ceramah pada semasa hidupnya agar seseorang menghilangkan masalah tidak lari ke dukun melainkan menggunakan cara ruqyah.

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah membagikan tips Ruqyah secara mandiri agar seseorang selalu tenang ketika menghadapi masalah.

Ilustrasi membaca doa sebagai bentuk bacaan Ruqyah. (Istimewa)

Lantas, apa tips melakukan Ruqyah mandiri untuk menghilangkan masalah tidak bergantung kepada dukun? Almarhum Syekh Ali Jaber menjelaskan secara gamblang.

tvOnenews.com mengutip dari tayangan kanal YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber, Mantan Imam Besar Masjidil Haram itu menerangkan tentang Ruqyah.

Almarhum Syekh Ali Jaber memahami setiap orang dalam hidupnya akan mengalami fase ditempat bertubi-tubi.

Ini menyebabkan manusia frustasi karena menganggap kehidupannya sudah tidak berarti dan berpotensi menyerah.

Menurutnya, menyerah bukan menjadi solusi karena di balik masalah ada Allah SW yang sedang menguji hamba-Nya untuk melatih kesabaran.

Namun, ia pun memberikan saran cara menghadapi masalah menggunakan metode Ruqyah.

Ia menjelaskan bahwa, Rasulullah SAW pernah mempraktekkan metode Ruqyah terhadap penduduk kampung yang tersengar kalajengking menyebabkan kesehatannya bermasalah.

Metode ruqyah menangani orang yang punya masalah khususnya pada kesehatan berdasarkan hadis riwayat dari Aisyah radhiyallahu 'anha dan berkata:

أَنَّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَنْفُثُ عَلَى نَفْسِهِ فِى الْمَرَضِ الَّذِى مَاتَ فِيهِ بِالْمُعَوِّذَاتِ ، فَلَمَّا ثَقُلَ كُنْتُ أَنْفِثُ عَلَيْهِ بِهِنَّ ، وَأَمْسَحُ بِيَدِ نَفْسِهِ لِبَرَكَتِهَا

Artinya: "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meniupkan kepada dirinya (bacaan) mu’awwidzatain (yaitu surat Al-Falaq dan An-Naas) ketika sakit yang menyebabkan beliau meninggal dunia. Ketika beliau sudah lemah, maka saya meniupkan (bacaan) mu’awwidzatain untuknya dan saya mengusap dengan menggunakan tangan beliau, karena mengharapkan berkahnya." (HR. Bukhari)

Almarhum Syekh Ali Jaber mengatakan tidak semua orang mengetahui bacaan Ruqyah karena hanya sebagian yang mengetahuinya untuk dijadikan metode penyembuhan penyakit dan menghilangkan masalah.

Ia pun membagikan tipsnya agar orang ketika mempunyai masalah tidak memohon bantuan kepada dukun karena tindakan tersebut dianggap musyrik.

Tips Ruqyah Mandiri Versi Almarhum Syekh Ali Jaber

Almarhum Syekh Ali jaber menyampaikan cara pertama sebaiknya seseorang menyiapkan segelas air putih.

Setelah itu, ia menyarankan air putih tersebut dicampur dengan garam sepucuk sendok kecil untuk menjadi air garam.

Almarhum pendakwah kelahiran di Madinah itu menganjurkan air garam langsung dibacakan dengan Surah Al-Fatihah sebanyak tujuh kali.

Langkah berikutnya membacakan lima ayat pertama Surah Al-Baqarah cukup satu kali. Kemudian, bisa melanjutkan membaca Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas dengan masing-masing tiga kali.

Setelah Anda selesai membaca sejumlah ayat suci Al-Quran tersebut bisa melanjutkan dengan cara meniupkan ke air garam tersebut.

Almarhum guru tahfidz Quran itu menyatakan air yang sudah dibacakan ayat suci Al-Quran itu bisa diminum kepada diri sendiri atau keluarga.

Tak hanya itu, ia mengatakan air garam tersebut untuk dipakai mandi dan membersihkan rumah ketika sering merasakan hawa panas.

Air Ruqyah tersebut menjadi solusi agar tidak menggunakan jasa dukun lagi sebagai cara menghilangkan masalah dengan cepat.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)