Marak Judi Online, Dokter Kejiwaan RSCM Ungkap Meningkat Tajam dan Generasi Ini yang Cukup Banyak, Ingatkan Pesan UAH Golongan Perilaku Setan.
Sumber :
  • dok.tangkapan layar YouTube

Marak Judi Online, Dokter Kejiwaan RSCM Ungkap Meningkat Tajam dan Generasi Ini Cukup Banyak, Ingatkan Pesan UAH Golongan Perilaku Setan

Sabtu, 27 Juli 2024 - 15:08 WIB

Jakarta, tvOnenews.com-- Kasus judi online di In tengah jadi sorotan publik dan seluruh pihak, sebab menyasar berbagai usia. 

Dalam perkembangannya, disebutkan oleh Dokter Kejiwaan RSCM jumlah pasien adiksi yang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta juga meningkat.

Hal ini bukan lain efek dari judi online.

Pada tahun ini, disebut Dokter spesialis kejiwaan di RSCM dr Kristiana Siste Kurniasanti, SpKJ kalau pasien kecanduan judi online (Judol) meningkat dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

"Sejak awal di RSCM melakukan program tatalaksana kecanduan judi online, terjadi peningkatan yang sangat bermakna terutama pada awal 2024. Selain memang bertambah secara jumlah, semakin banyak juga awarness," ungkap dr Kristiana Siste Kurniasanti, SpKJ dalam diskusi media secara virtual, Jumat (26/7/2024).

 

Dalam pemaparannya, dr Kristiana memberitahukan catatan RSCM, pasien kecanduan judi online yang dirawat inap di RSCM jumlahnya hampir 100 orang.

Sedangkan, pasien yang melakukan rawat jalan angkanya dua kali lipat dari rawat inap.

Jumlah itu, tidak lepas karena RSCM merupakan rujukan pasien yang berasal berbagai wilayah di Indonesia.

 

Sehubungan dengan judi online, ternyata ini berkaitan dengan jaringan internet.

Sehingga penggunaan teknologi seperti smartphone perlu waspada.

"Penelitian 2021, di mana partisipannya banyak dari daerah plural juga di Indonesia karena sifatnya online, judol itu sangat mudah diakses dengan menggunakan internet. Jadi ini masalah besar dan tidak hanya terjadi di urban, tapi juga plural," jelasnya.

 

Merangkum dari berbagai sumber, diketahui sejak tahun 2018, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengungkap penetrasi internet Indonesia mencapai 64,8 persen. Kemudian berurutan terus meningkat, yakni 73,7 persen di Tahun 2020, 77,01 persen di Tahun 2022, dan 78,19 persen di Tahun 2023.

Sumentara berdasarkan wilayah, daerah urban masih paling besar dengan kontribusi 69,5 persen dan daerah rural kontribusi 30,5 persen.

 

Kemudian, berdasarkan segi umur, orang yang berselancar di dunia maya mayoritas merupakan kalangan Gen Z atau orang yang berkelahiran antara 1997-2012) sebanyak 34,40 persen. Lalu, berusia generasi milenial (kelahiran 1981-1996) sebanyak 30,62 persen.

 

Berkaitan dengan penjelasan Judi Online dari Kedokteran, dalam pandangan Islam sendiri sudah jelas hukumnya.

Lewat ceramah Ustaz Adi disampaikan melalui YouTube Adi Hidayat Official. Ia mengingatkan, marahnya Allah SWT terhadap perilaku judi online yang dianggap masuk golongan setan

 

Berdasarkan dalam Surat Al-Maidah ayat ke-90 sampai 91 mengingatkan jika seseorang melakukan itu (pelaku) bermasalah dengan keimanannya.

Artinya, keimanan seseorang yang terganggu, hingga akhirnya melakukan munkar.

"Selagi beriman maka imannya akan mencegah itu, judi masuk disini golongannya, menghadirkan sesembahan yang dilarang oleh agama, atau mengundi nasib ini bagian dari judi online dengan definisi dijelaskan beberapa bagian. Bahasa tingginya, hanya setan lakukan mabuk, hanya setan yang lakukan judi dan sebagainya," pesan Ustaz Adi Hidayat. (Klw)

 

waallahualam 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral