Kelompok Orang yang Terjebak dalam Kesesatan, Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 15

tvOnenews.com - Tafsir Surah Al-Baqarah ayat 15 masih menjelaskan tentang kisah orang munafik terhadap orang mukmin.

Dalam tafsir Surah Al-Baqarah ayat 15, kisah ini bermula bahwa mereka tidak mempercayai terhadap kebenaran aturan-aturan dari Allah SWT.

Mereka (orang munafik) telah menyerukan menjadi orang beriman saat mengabarkan kepada orang mukmin.

Namun, kelompok orang munafik tersebut ternyata mempunyai maksud yang sebenarnya sedang mengolok-olok orang mukmin saat mengaku telah beriman.

Dari tafsir ayat 14, mereka memilih tetap setia dan kembali ke ajaran pemimpin terdahulunya yang sering berbuat kerusakan di muka bumi.

Ilustrasi memahami tafsir Surah Al-Baqarah ayat 15 dalam Al-Quran. (Antara)

Maka, Surah Al-Baqarah ayat 15 mempunyai tafsir bahwasanya Allah SWT akan kembali meledek mereka.

Tak hanya itu, mereka sebagai orang munafik akan selamanya berada di dalam kesesatan sesuai terjemahan dalam Surah Al-Baqarah ayat 15.

Dikutip tvOnenews.com dari laman resmi Quran Kementerian Agama (Kemenag) RI, perihal tafsir Surah Al-Baqarah ayat 15 akan dirincikan secara detail di bawah ini.

Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 15

اَللّٰهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ فِيْ طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُوْنَ

Allaahu yastahzi'u bihim wa yamudduhum fii tugyaanihim ya‘mahuun.

Artinya: "Allah akan memperolok-olokkan dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan." (QS. Al-Baqarah, 2:15)

Berdasarkan kisah di atas melanjutkan ayat 14 bahwa Allah SWT merasa kesal terhadap tujuan kelompok yang telah menunjukkan kemunafikan.

Mereka langsung mendapat balasan setimpal atas perbuatannya telah meledek orang mukmin berusaha menyampaikan kebenaran.

Allah SWT akan membalikkan keadaannya bahwa mereka diolok-olok orang yang sudah diledek orang-orang munafik tersebut. Ini bertanda mereka mendapat kehinaan yang tajam.

Percayalah, Allah SWT akan mengoyak-ngoyakkan mereka dalam kesesatan dan semakin menjauh dari kebenaran-Nya.

Tak hanya itu, kelompok orang munafik itu juga tinggal menunggu waktu mendapatkan azab siksaan pedih di hari kiamat.

Mereka tidak bisa menghindari azab dari-Nya akibat perbuatan sombong dan penyakit hati yang sudah tertanam dalam diri mereka.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)