- Antara
Sembarangan Rebut dan Hancurkan Situs Arkeologi Palestina, Israel Kena Kecaman OKI
Jakarta, tvOnenews.com - Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menyoroti Israel telah bertindak merebut ribuan meter wilayah Palestina.
OKI turut mengecam tindakan Israel yang baru menduduki situs arkeologi bersejarah di salah satu Desa Sebastia, Nablus, Tepi Barat.
OKI memberikan pernyataan kecaman kepada Israel pada Senin (29/7/2024), Israel telah melakukan tindakan pengerusakan situs arkeologi di wilayah tersebut.
Tak hanya itu, OKI menyayangkan Israel juga menjarah sekaligus merusak situs arkeologi, tempat sejarah, dan ilmiah paling penting.
Kemudian, Israel telah memporak-porandakkan ratusan tempat ibadah terletak di Tepi Barat dan Gaza khususnya di Kota Yerusalem juga menjadi sasarannya.
OKI berasumsi bahwa Israel telah melakukan tindakan pencaplokan tersebut dengan mempunyai beberapa tujuan.
Tujuan tersebut meliputi menghapus, menguasai, dan membelokkan riwayat warisan budaya dan peradaban rakyat Palestina.
Tindakan pengerusakan tersebut membuktikan Israel telah melakukan pelanggaran hukum internasional dan resolusi PBB terkait.
OKI mengatakan bahwa, aksi-aksi Israel yang merusak Perlindungan Kekayaan Budaya dalam Peristiwa Konflik Bersenjata membuktikan pihak melanggar Konvensi Jenewa dan Konvensi Den Haag dan resolusi lain PBB.
OKI terus memberikan desakan kepada komunitas internasional terutama UNESCO sebagai bentuk perlindungan warisan budaya.
Organisasi tersebut meminta UNESCO segera melakukan tindakan untuk terus menjaga warisan budaya benda maupun non-benda dari Israel yang terletak di wilayah Palestina.
(ant/hap)