- ANTARA
Mengapa Islam Melarang Makan dan Minum Berlebihan? Simak Ayat dan Hadis Berikut Ini
Jakarta, tvOnenews.com - Makan berlebihan tidaklah baik. Bahkan hal itu sudah diatur oleh Allah SWT dalam surah Al A’raf ayat 31.
Lalu makan berlebihan yang seperti apakah yang dimaksud?
Dalam tafsir yang dilansir tvOnenews.com dari Qur’an Kemenag, maksud larangan berlebihan itu mengandung beberapa arti, di antaranya:
1. Jangan berlebihan dalam porsi makan dan minum itu sendiri.
Hal ini karena makan dan minum dengan porsi yang berlebihan dan melampaui batas akan mendatangkan penyakit.
Makan kalau sudah merasa lapar, dan kalau sudah makan, janganlah sampai terlalu kenyang.
Begitu juga dengan minuman, minumlah kalau merasa haus dan bila rasa haus hilang kemudian berhentilah minum.
Walaupun nafsu makan atau minum masih ada.
2. Jangan berlebihan dalam berbelanja untuk membeli makanan atau minuman, karena akan mendatangkan kerugian.
Kalau pengeluaran lebih besar dari pendapatan, akan menyebabkan hutang yang banyak.
Oleh sebab itu, setiap orang harus berusaha agar jangan besar pasak dari tiang.
3. Termasuk berlebihan juga adalah makan dan minum yang diharamkan Allah.
Dalam hal ini Rasulullah SAW telah bersabda:
كُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَتَصَدَّقُوْا وَالْبَسُوْا فِيْ غَيْرِ مَخِيْلَةٍ وَلاَ سَرَفٍ فَإِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ أَنْ يُرَى أَثَرُ نِعَمِهِ عَلَى عَبْدِهِ (رواه أحمد والترمذي والحاكم عن أبي هريرة).
Artinya: “Makanlah, minumlah, bersedekahlah, dan berpakaianlah dengan cara yang tidak sombong dan tidak berlebihan. Sesungguhnya Allah suka melihat penggunaan nikmat-Nya kepada hamba-Nya.” (Riwayat Aḥmad, at-Tirmiżī dan al-Ḥākim dari Abu Hurairah).
Wallahu’alam
(put)