- ANTARA/HO-Aspri/am
Teks Khutbah Jumat Singkat 2 Agustus 2024: 8 Poin Tentang Kebenaran Masjid Membawa Keutamaan Dahsyat
tvOnenews.com - Teks khutbah Jumat pada 2 Agustus 2024 mengulik tema tentang masjid.
Masjid menjadi nilai tema paling penting pada teks khutbah Jumat untuk pelaksanaan shalat Jumat, 2 Agustus 2024.
Adapun teks khutbah Jumat menerangkan tentang masjid dijelaskan secara singkat.
Khatib dapat mengambil bahan referensi teks khutbah Jumat singkat ini bagi yang ingin membahas tentang masjid sebelum melaksanakan shalat Jumat.
Hal ini menunjukkan penjelasan tentang masjid tidak boleh dilupakan karena sebagai tempat lembaga pendidikan pertama di dunia Islam.
Ilustrasi kondisi jemaah shalat Jumat saat mendengar teks khutbah Jumat singkat dari khatib. (ANTARA/Yulius Satria Wijaya)
Tak hanya itu, bagi umat Muslim yang selalu mengamalkan masjid akan meraih berbagai keutamaan.
Misalnya seseorang akan menjadi golongan orang bertakwa karena masjid dipandang sebagai tempat utama baginya senantiasa beribadah kepada Allah SWT.
tvOnenews.com ingin berbagi referensi perihal teks khutbah Jumat singkat kepada khatib shalat Jumat mengambil tema "8 Poin Tentang Kebenaran Masjid Membawa Keutamaan Dahsyat" dikutip dari laman resmi Yayasan Amal Jariyah Indonesia, Jumat.
Teks Khutbah Jumat Singkat Tema 8 Poin Tentang Kebenaran Masjid Membawa Keutamaan Dahsyat
الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ وَفَّقَنَا لِلْأَعْمَالِ الْجَارِيَة, وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ والبَرَكَاتُ عَلَى خَيْرِ البَرِيَّة، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالذُّرِّيَّة
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأَ رْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
أَمَّا بَعْدُ
Jemaah shalat Jumat semoga dirahmati oleh Allah SWT
Marilah kita terus bersyukur serta memberikan pujian terindah kepada Allah SWT atas karunia, kenikmatan, dan keberkahan yang selalu diberikan oleh-Nya kepada kita semua sampai sekarang.
Tak lupa, mari kita terus meningkatkan ketakwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala terus mengikuti kebenaran dan selalu taat pada perintah-Nya, serta senantiasa meninggalkan maksiat dan selalu melantunkan sholawat dan salam kepada Nabi junjungan kita Baginda Rasulullah Shalallau Alaihi Wasallam.
Izinkan saya selaku menjadi khatib pada pelaksanaan shalat Jumat kali ini di tanggal 2 Agustus 2024 untuk memberikan tentang berbagai hal mengamalkan masjid.
Menurut khatib, masjid mempunyai banyak peran penting yang harus diketahui sebagaimana fungsi dalam kehidupan manusia khususnya umat Muslim di dunia dan untuk akhirat kelak.
Kaum muslimin sidang Jumat yang berbahagia
Khatib ingin menyampaikan ada delapan poin dari manfaat bagi yang mengamalkan masjid.
Pertama, masjid menjadi rumah milik Allah SWT dan adanya larangan tidak menyembah dan memberikan doa kepada selain-Nya.
Hal ini berdasarkan dalil dalam Al-Quran dari Surah Al-Jinn ayat 18 terkait larangan menyembah selain Allah SWT di dalam masjid, Allah SW berfirman:
وَّاَنَّ الْمَسٰجِدَ لِلّٰهِ فَلَا تَدْعُوْا مَعَ اللّٰهِ اَحَدًاۖ
Wa annal-masaajida lillaahi falaa tad‘uu ma‘allaahi ahadaa.
Artinya: "Sesungguhnya masjid-masjid itu milik Allah. Maka, janganlah menyembah apa pun bersamaan dengan (menyembah) Allah." (QS. Al-Jinn, 72:18)
Poin kedua meliputi setiap manusia khususnya umat Muslim harus senantiasa menjaga dan memakmurkan masjid.
Sesuai dalil Al-Quran dari Surah At-Taubah ayat 18 terkait anjuran untuk memakmurkan rumah-rumah Allah SWT agar menjadi golongan beriman, Allah SWT berfirman:
اِنَّمَا يَعْمُرُ مَسٰجِدَ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ وَلَمْ يَخْشَ اِلَّا اللّٰهَ ۗفَعَسٰٓى اُولٰۤىِٕكَ اَنْ يَّكُوْنُوْا مِنَ الْمُهْتَدِيْنَ
Innamaa ya‘muru masaajidallaahi man aamana billaahi wal-yaumil-aakhiri wa aqaamas-salaata wa aataz-zakaata wa lam yakhsya illallaah, fa ‘asaa ulaa'ika ay yakuunuu minal-muhtadiin.
Artinya: "Sesungguhnya yang (pantas) memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, mendirikan salat, menunaikan zakat, serta tidak takut (kepada siapa pun) selain Allah. Mereka itulah yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS. At-Taubah, 9:18)
Poin ketiga yakni bagi orang zalim yang selalu menghentikan manusia untuk masuk dalam masjid akan mendapat ancaman diterangkan dalam Surah Al-Baqarah ayat 114, Allah SWT berfirman:
وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنْ مَّنَعَ مَسٰجِدَ اللّٰهِ اَنْ يُّذْكَرَ فِيْهَا اسْمُهٗ وَسَعٰى فِيْ خَرَابِهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ مَا كَانَ لَهُمْ اَنْ يَّدْخُلُوْهَآ اِلَّا خَاۤىِٕفِيْنَ ەۗ لَهُمْ فِى الدُّنْيَا خِزْيٌ وَّلَهُمْ فِى الْاٰخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيْمٌ
Wa man azlamu mim mam mana‘a masaajidallaahi ay yuzkara fiihasmuhuu wa sa‘aa fii kharaabihaa, ulaa'ika maa kaana lahum ay yadkhuluuhaa illaa khaa'ifiin, lahum fid-dun-yaa khizyuw wa lahum fil-aakhirati ‘azaabun ‘aziim.
Artinya: "Siapakah yang lebih zalim daripada orang yang melarang masjid-masjid Allah digunakan sebagai tempat berzikir di dalamnya dan berusaha merobohkannya? Mereka itu tidak pantas memasukinya, kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka mendapat kehinaan di dunia dan mendapat azab yang berat di akhirat." (QS. Al-Baqarah, 2:114)
Poin kelima meliputi rumah sekaligus tempat ibadah yang sudah pasti sangat dicintai dan menjadi tempat suci terbaik oleh Allah SWT adalah masjid dijelaskan dalam salah satu hadis, Rasulullah SAW bersabda:
أَحَبُّ الْبِلَادِ إِلَى اللهِ مَسَاجِدُهَا
Artinya: "Tempat yang paling dicintai oleh Allah adalah masjid-masjidnya." (HR. Muslim)
Kaum muslimin rahimakumullah
Khatib akan melanjutkan penjelasan ini. Poin kelima berasal dari penjelasan hadis terkait surga menanti bagi yang selalu menyumbang dan ikut peran dalam pembangunan masjid, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ بَنَى مَسْجِدًا يَبْتَغِي بِهِ وَجْهَ اللهِ، بَنَى اللهُ لَهُ مِثْلَهُ فِي الْجَنَّةِ
Artinya: "Barang siapa yang membangun masjid karena mengharap ridha Allah, niscaya Allah akan membangunkan untuknya di surga bangunan yang serupa dengannya." (Muttafaqun ‘Alaihi)
Poin keenam bagi orang yang mempunyai keinginan belajar kitabullah dijamin meraih banyak keutamaan hingga ketenangan dalam diri, Rasulullah SAW bersabda:
"Dan tidaklah suatu kaum berkumpul dalam satu dari beberapa masjid rumah turunnya rahmat Allah, seraya membaca dan bertadarus kitab-Nya di antara mereka, kecuali turun kepada mereka ketenangan dan dipenuhi rahmat dan dikelilingi para malaikat, serta Allah menyebut mereka di antara orang yang dekat di sisi-Nya." (HR. Muslim)
Poin kelima yakni cahaya akan selalu menerangkan orang yang selalu melangkahkan kaki ke masjid. Hal ini menjadi kabar gembira baginya, Rasulullah SAW bersabda:
بَشِّرُوا المَشَّائِينَ في الظُّلَمِ إلى المَسَاجِدِ بِالنُّورِ التَّامِّ يَوْمَ القِيَامَةِ
Artinya: "Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan di dalam kegelapan menuju masjid-masjid, bahwa ia akan mendapatkan cahaya sempurna pada Hari Kiamat." (HR. Abu Daud & Tirmidzi)
Poin kedelapan sebagai penjelasan terakhir akan membawa keutamaan segala dosa dihilangkan dan derajatnya diangkat setinggi-tingginya oleh Allah SWT, Rasulullah SAW bersabda:
أَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَمْحُو اللهُ بِهِ الْخَطَايَا، وَيَرْفَعُ بِهِ الدَّرَجَاتِ؟ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ: إِسْبَاغُ الْوُضُوءِ عَلَى الْمَكَارِهِ، وَكَثْرَةُ الْخُطَا إِلَى الْمَسَاجِدِ، وَانْتِظَارُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ، فَذَلِكُمُ الرِّبَاطُ
Artinya: "Maukah aku tunjukkan kepadamu sesuatu yang menyebabkan Allah menghapuskan kesalahan-kesalahan dan mengangkat derajat? para sahabat menjawab, ya wahai Rasulullah, beliau bersabda, menyempurnakan wudhu meski dalam keadaan susah dan banyak-banyak mendatangi masjid, menunggu shalat setelah shalat, itulah ribat, itulah ribat, itulah ribat." (HR. Muslim)
Jemaah shalat Jumat yang berbahagia dicintai oleh Allah SWT
Demikian khatib mememberikan keutamaan masjid sebagai rumah yang dicintai oleh Allah SWT pada khutbah pertama ini.
Khatib hanya bisa menyampaikan delapan poin yang sesungguhnya masih banyak hal-hal dan keutamaan yang didapatkan dari masjid. Semoga kita wafat dalam keadaan husnul khatiman, aamiinn ya rabbal alaamiin.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلَ الله مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَاالسَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ