Almarhum Syekh Ali Jaber mengungkap pakaian penutup aurat ini bisa pengaruhi pahala shalat.
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube Emaan & Tim tvOnenews

Saat Shalat Tolong Jangan Menggunakan Pakaian Penutup Aurat ini, Syekh Ali Jaber Ingatkan Pahalanya Bisa...

Jumat, 2 Agustus 2024 - 18:33 WIB

tvOnenews.com - Shalat menjadi ibadah yang pertama kali harus dilakukan oleh umat Muslim atas perintah Allah SWT.

Rasulullah SAW selalu berdoa agar umatnya senantiasa mengerjakan shalat sebagaimana diterangkan dalam Surah Ibrahim ayat 40, Allah SWT berfirman:

رَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاۤءِ

Rabbij‘alnii muqiimas-salaati wa min zurriyyatii, rabbanaa wa taqabbal du‘aa'.

Artinya: "Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan sebagian anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku." (QS. Ibrahim, 14:40)

Meski demikian, shalat memiliki larangan yang harus dipatuhi umat Muslim, salah satunya dalam mengenakan pakaian.

Almarhum Syekh Ali Jaber membocorkan ada pakaian penutup aurat tetap menjadi bagian larangan shalat dari Allah SWT.


Ilustrasi seorang wanita berdoa setelah shalat saat menggunakan mukena sebagai pakaian penutup aurat. (Envato Elements/HumbaFrame)

Lantas, seperti apa pakaian penutup aurat menjadi larangan dalam shalat? Almarhum Syekh Ali Jaber mengungkap hal ini sebagai berikut.

Dikutip tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Joko Supeno, Jumat (2/8/2024), Almarhum Syekh Ali Jaber menerangkan tentang larangan saat mengerjakan shalat.

Almarhum mantan Imam Besar Masjidil Haram itu menjelaskan bahwa pakaian penutup aurat sebagai syarat agar ibadah shalat seseorang menjadi sah.

Anjuran menggunakan pakaian yang menutupi aurat ketika shalat diterangkan dalam riwayat hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda:

"Jangan sekali-kali salah seorang di antara kalian shalat hanya dengan satu pakaian tanpa adanya penutup sedikit pun di atas pundaknya.” (HR Muslim." (HR. Muslim)

Dalam dalil Al-Quran melalui Surah Al-A'raf ayat 31 menerangkan tentang anjuran umat Muslim senantiasa mengenakan pakaian terindah saat shalat, Allah SWT berfirman:

يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

Artinya: "Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap kali (memasuki) masjid. Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (QS. Al-A'raf 7:31)

Namun, Almarhum Syekh Ali Jaber menyatakan tidak semua pakaian penutup aurat bisa membantu seseorang mendapat keutamaan pahala shalat.

Dalam dalil tersebut menegaskan bahwa, Allah SWT sangat tidak menyukai orang yang mengenakan pakaian berlebihan.

Menurutnya, orang yang sengaja menggunakan hal-hal haram dianggap halal saat shalat sebagai tanda akhir zaman.

Ia melihat hal tersebut sudah terjadi pada zaman sekarang dan mulai sekarang harus dihindari bersama.

Maka dari itu, ia mengungkap Agama Islam mengharamkan atau melarang pakaian ini dikenakan ketika seseorang mengerjakan shalat.

Ia mengkhususkan pakaian bahan sutra sangat dilarang untuk dikenakan kaum pria Muslim.

Ia mencontohkan masih banyak orang yang selalu menggunakan sarung berbahan sutra untuk menutupi aurat saat shalat.

"Berhati-hati kaum laki-laki jangan pakai sarung sutra, berpakaian sutra," ungkapnya.

Guru tahfizh Al-Quran di Masjid Nabawi itu menganggap orang tersebut hanya ingin melihatkan sifat sombongnya karena menggunakan sarung bahan sutra ketika ibadah menghadap Allah SWT.

Ia menyampaikan pakaian bahan sutra masih dibolehkan untuk kaum wanita saat beribadah kepada Allah SWT.

Maka, ia berpesan bagi seseorang yang melihat laki-laki lain ketika shalat berjamaah menggunakan sarung berbahan sutra sebaiknya diingatkan dan ditegur dengan cara baik-baik.

"Setiap saat dia periksa jangan sampai kotor, kalau shalat di samping orang pakai sutra (akan diingatkan) ‘Maaf Pak saya pakai sutra jadi mohon agak jauh'," tegasnya.

Ia mengatakan teguran tersebut agar terhindar dari sifat sombong yang bisa menimbulkan dosa dah tidak mendapat pahala dari ibadah shalatnya.

"Sifat sombong itu dosa batin," pungkasnya.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:44
02:12
09:51
08:55
02:38
01:23
Viral