Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya.
Sumber :
  • X Nahdlatul Ulama

GKMNU Sudah Tersebar Lebih dari 30 Ribu Desa, Ketum PBNU Sebut Tujuannya untuk ini

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 20:45 WIB

Semarang, tvOnenews.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengatakan Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) sudah dibentuk dan tersebar luas di lebih dari 30 ribu desa.

Ia menyampaikan penyebaran GKMNU di lebih dari 30 ribu desa terletak dalam tujuh provinsi di Indonesia.

"Alhamdulillah PBNU sudah berhasil membentuk satuan tugas untuk GKMNU di lebih dari 30 ribu desa di tujuh provinsi dan masih akan berlanjut," ujar Gus Yahya sapaan akrabnya di Semarang, Sabtu (3/8/2024).

Ia menginformasikan hal tersebut ketika hadir di acara pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah Masa Khidmat 2024-2029 di Auditorium Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang.

Gus Yahya mengatakan konsolidasi secar anadional akan segera dilakukan PBNU. Sedangkan desain nasional secara menyeluruh akan diisi oleh PWNU.


Pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah Masa Khidmat 2024-2029. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)

Hal itu bertujuan untuk pembangunan tingkat kepemimpinan dimulai dari level bawah.

"Kami sedang membuat wadah-wadah kelembagaan untuk operasionalisasi dari konsolidasi itu, seperti misalnya dengan apa yang kami sebut keluarga maslahat NU (GKMNU)," terangnya.

Ia menuturkan fungsi adanya GKMNU juga untuk menciptakan komunikasi dua arah sebagai wadah semua agenda.

Menurutnya, hal tersebut menimbulkan adanya umpan balik terhadap dilakukan NU untuk selalu bekerja sama sampai ke kalangan tingkat bawah.

"Bukan hanya warga NU saja, tapi dengan seluruh masyarakat sampai di tingkat desa, di 'grassroot'. Saya kira nanti pengurus ini akan sehari-hari berhubungan dan bekerja bersama dengan warga di tingkat keluarga di desa-desa," jelasnya.

Ketua PWNU Jateng KH Abdul Ghaffar Rozin turut memberikan tanggapannya bahwa visi-misi dan program PBNU terus dijalankan oleh pihaknya.

Hal itu menjadi komitmen dan amanah dari dirinya untuk selalu menjaga nama baik konstitusi NU.

"Apa yang dilakukan PWNU Jawa Tengah adalah menjalankan amanah dari PBNU, termasuk menjaga konstitusi NU," imbuh Gus Rozin sapaan akrabnya.

Ia menyebut PWNU akan melanjutkan program yang sudah dikerjakan pada kepengurusan sebelumnya.

Menurutnya, cara tersebut sebagai upaya PWNU selalu memberikan perkembangan dan kemajuan terhadap masyarakat Jateng.

(ant/hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
43:11
04:17
01:49
02:45
04:20
Viral