- dok.ilustrasi freepik
Tafsir Surah An-Nisa Ayat 60, Sifat Buruk yang Dimiliki Orang Munafik
Jakarta, tvOnenews.com-- Sebelumnya pada Surah An-Nisa ayat 59 disampaikan soal sifat orang-orang beriman. Pada ayat 60 ini akan dibuka soal sifat orang-orang munafik.
Pada ayat ini Allah memerintahkan kepada Rasul-Nya Muhammad saw, agar memperhatikan sikap dan tingkah laku orang-orang yang telah mengaku dirinya beriman kepada Al-Qur’an yang diturunkan kepada Rasulullah saw, dan kepada kitab-kitab suci lainnya yang diturunkan kepada nabi dan rasul sebelumnya.
Berikut bunyi ayat 60, dikutip dari Qur'an Kementerian Agama (Kemenag):
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ يَزْعُمُوْنَ اَنَّهُمْ اٰمَنُوْا بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يَّتَحَاكَمُوْٓا اِلَى الطَّاغُوْتِ وَقَدْ اُمِرُوْٓا اَنْ يَّكْفُرُوْا بِهٖ ۗوَيُرِيْدُ الشَّيْطٰنُ اَنْ يُّضِلَّهُمْ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا
Alam tara ilal-lażīna yaz‘umūna annahum āmanū bimā unzila ilaika wa mā unzila min qablika yurīdūna ay yataḥākamū ilaṭ-ṭāgūti wa qad umirū ay yakfurū bih(ī), wa yurīdusy-syaiṭānu ay yuḍillahum ḍalālam ba‘īdā(n)
Artinya: "Tidakkah engkau (Nabi Muhammad) memperhatikan orang-orang yang mengaku bahwa mereka telah beriman pada apa yang diturunkan kepadamu (Al-Qur’an) dan pada apa yang diturunkan sebelummu? Mereka hendak bertahkim kepada tagut, padahal mereka telah diperintahkan untuk mengingkarinya. Setan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) kesesatan yang sangat jauh."
Lebih lanjut, disampailan andaikata mereka benar-benar beriman kepada Muhammad.
Sebagaimana diucapkan dengan mulut mereka.
Tentu mereka mau bertahkim kepadanya untuk menyelesaikan persengketaan yang terjadi di antara mereka, dan tidak akan mau bertahkim kepada Tagut yaitu orang yang banyak bergelimang dalam kejahatan dan kesesatan.
Disampaikan, tidakkah engkau, wahai Nabi Muhammad dan kaum muslim, memperhatikan dengan seksama dan cermat. Bagaimana orang-orang yang mengaku bahwa mereka telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu, yakni Al-Qur’an, dan juga beriman kepada apa yang diturunkan sebelummu, yakni Taurat, Zabur, dan Injil?.
Tetapi mereka, orang-orang munafik itu, masih menginginkan ketetapan hukum kepada Tagut, padahal mereka telah diperintahkan oleh Yang Mahakuasa melalui kitab yang diturunkan-Nya, untuk mengingkari Tagut itu.
Diketahui, sikap mereka seperti itu telah dipengaruhi oleh setan yang bermaksud menyesatkan. Mereka jauh dari jalan Allah dengan kesesatan yang sejauh-jauhnya. (Klw)
Waallahualam