Saat Bangun Malam Tapi Tidak Tahajud Syekh Ali Jaber Anjurkan Baca Doa Ini: Segala Hajat Dikabulkan.
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube

Saat Bangun Malam Tapi Tidak Tahajud Syekh Ali Jaber Anjurkan Baca Doa Ini: Segala Hajat Dikabulkan

Kamis, 8 Agustus 2024 - 03:17 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Syekh Ali Jaber membagikan sebuah doa yang amat baik jika dibaca oleh seoranhg Muslim yang bangun malam namun tidak kuat untuk melaksanakan shalat tahajud.

Sebagaimana diketahui, shalat tahajud adalah amalan sunnah yang dahsyat keutamaannya.

Namun sayangnya, sulit sekali bangun malam untuk melaksanakan shalat tahajud.

Setan begitu kuat menggoda untuk memaksa tetap tidur atau membuat badan sangat lelah hingga tak kuat untuk bangun untuk shalat tahajud.

Jika seorang Muslim bangun saat waktu tahajud namun tak kuat untuk melaksanakannya, Syekh Ali Jaber menyarankan untuk membaca doa berikut ini.

Keutamaan doa ini kata Syekh Ali Jaber salah satunya adalah dapat menjadi sebab dikabulkan segala hajat oleh Allah SWT.

Lantas doa apakah yang dibagikan oleh Syekh Ali Jaber?

Berikut penjelasan Syekh Ali Jaber, dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Syekh Ali Jaber.

Menurut Syekh Ali Jaber, jika terbangun di malam hari tapi tak kuat tahajud dan ingin lanjut tidur, sempatkanlah lakukan amalkan yang satu ini.

"Ini ada satu amalan sebelum lanjut tidur lagi," kata Syekh Ali Jaber.

Walau bukan tahajud, tapi amalan ini sangat luar biasa dan tak kalah istimewa.

"Amalan yang begitu luar biasa," ujar Syekh Ali Jaber.

Ada beberapa keutamaan yang didapat jika mau membaca doa ini ketika terbangun di malam hari, sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW.

"Barang siapa yang membaca ini kata Rasulullah SAW, diampuni Allah segala dosanya," ungkap Syekh Ali Jaber.

Selain ampunan dosa, juga akan mendapatkan jaminan terkabulnya segala doa yang dipanjatkan saat itu.

"Kemudian kalau dia berkenan sambil berdoa, sehabis dia berkata Allahummaghfirli dia angkat tangan dan berkenan berdoa dikabulkan doa nya," jelas Syekh Ali Jaber.

Lalu jika sampai berkenan untuk mendirikan shalat malam, maka akan semakin luar biasa.

"Kalau dia berkenan lagi ambil air wudhu dan shalat walau 2 rakaat dikabulkan shalatnya," kata Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber mengatakan, Rasulullah SAW bersabda, ketika bangun malam hari dan kemudian dia mengucapkan 

لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْر

Laa ilaaha illallah wahdahu la syarikalah lahul mulku walahul hamdu wa huwa alaa kulli syaiin qadir,

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar

ولا حَوْلَ ولَا قُوَّةَ إلَّا باللَّهِ

Wa laa haula wa laa quwwata illa billah, 

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى

Allahumaghfirli,"

Artinya:

“Tidak ada Tuhan selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

“Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, dan Allah Maha Besar”

“Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang maha tinggi lagi Maha Agung”

“Ampuni Aku”

Dalil Shalat Tahajud

Namun sebaiknya, paksakan diri kita untuk melaksanakan shalat tahajud, meski hanya 2 rakaat saja.

Hal ini karena shalat tahajud sangat dianjurkan.

Perintah shalat tahajud tercantum dalam ayat berikut ini.

Surah Al Isra ayat 79

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا

Wa minal-laili fa tahajjad bihī nāfilatal lak(a), ‘asā ay yab‘aṡaka rabbuka maqāmam maḥmūdā(n).

Artinya:

Pada sebagian malam lakukanlah shalat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.

Doa Setelah Shalat Tahajud

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ 

 

Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqâ’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ‘atu haq. 

Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh. 

Artinya, “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. 

Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”

Itulah doa saat terbangun saat tidur namun tidak kuat tahajud yang pernah dibagikan oleh syekh Ali Jaber.

Semoga artikel ini bermanfaat.

Disarankan bertanya langsung kepada ulama, pendakwah atau ahli agama lainnya agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.

 

Wallahu'alam.

(put)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:05
04:58
02:45
02:08
05:28
03:12
Viral