- Kolase Tim tvOne & Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV
Saka Tatal sampai Dikumandangkan Azan saat Ritual Sumpah Pocong, Buya Yahya Tegaskan: Jangan Sampai Korbankan...
Proses azan tersebut setelah Saka Tatal melepas pakaian kokoh berwarna hitamnya untuk menggunakan kain kafan yang telah disediakan pihaknya.
Sementara, Kuasa Hukum Saka Tatal, Farhat Abbas menyatakan Iptu Rudiana tidak hadir dalam proses sumpah pocong tersebut.
Farhat menegaskan Saka Tatal merasa yakin bukan menjadi pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap mendiang Vina di Cirebon pada 2016 silam.
"Rudiana enggak hadir, tapi Saka tetap melaksanakan sumpahnya bahwa Saka bukan pelakunya, tidak Saka bukan pembunuhnya dan mudah-mudahan tujuh terpidana bisa dibebaskan," tutur Farhat Abbas.
Farhat Abbas meyakinkan agar ritual sumpah pocong menjadi pembuka jalan aliran rezeki apabila Saka Tatal jujur dan tidak berbohong.
"Tapi jika kau berbohong maka akan tertutup juga dan azab buat kamu Saka," tegas Farhat.
Ritual sumpah pocong masih menjadi kontroversi karena ada yang menganggap dibolehkan dan tidak dianjurkan dalam ajaran Islam.
Lantas, apakah Islam memperbolehkan seseorang melakukan ritual sumpah pocong dari tindakan mantan terpidana kasus Vina Cirebon, Saka Tatal? Buya Yahya menjawab kasus ini secara gamblang!
Dikutip tvOnenews.com melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV, Jumat (9/8/2024), Buya Yahya mengungkap orang yang berani mengambil sumpah pocong.