- Istockphoto
Jangan Buru-buru Bangun Saat Posisi Sujud ketika Shalat, dr Zaidul Akbar Bilang Ada Manfaatnya Dahsyat, Ternyata Bisa...
tvOnenews.com - Shalat lima waktu merupakan kewajiban bagi setiap umat Islam yang memiliki nilai spiritual tinggi.
Selain sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT, setiap gerakan dalam shalat ternyata memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.
Salah satu gerakan yang memiliki banyak manfaat adalah sujud. Dr. Zaidul Akbar, seorang dokter sekaligus pendakwah, memberikan penjelasan menarik mengenai manfaat sujud bagi kesehatan tubuh.
Sujud adalah momen dalam shalat di mana seorang hamba paling dekat dengan Allah SWT.
Pada posisi ini, banyak orang yang memanfaatkan untuk berdoa, karena percaya bahwa inilah saat terbaik untuk menyampaikan keinginan dan permohonan kepada Sang Pencipta.
Namun, dibalik manfaat spiritual tersebut, sujud juga memiliki manfaat kesehatan yang mungkin jarang diketahui.
Dalam penjelasannya yang dikutip dari YouTube @drzaidulakbarofficial, Dr. Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa sujud memiliki efek yang positif bagi tubuh manusia, khususnya dalam meningkatkan aliran darah ke otak.
Menurutnya, sujud yang dilakukan dengan durasi yang lebih lama dapat membantu meningkatkan aliran darah ke kepala.
Hal ini sangat bermanfaat bagi mereka yang merasa kesulitan dalam berpikir cepat atau merasakan penurunan daya ingat.
“Jika seseorang merasa kurang bisa berpikir cepat, maka solusi secara syariatnya adalah memperpanjang waktu sujud,” ujar Dr. Zaidul Akbar.
Penjelasan ini didukung oleh berbagai penelitian yang menunjukkan bahwa sujud dapat meningkatkan aliran darah ke otak.
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Physical Therapy Science, disebutkan bahwa sujud memiliki efek positif terhadap peningkatan sirkulasi darah, terutama di area kepala.
Hal ini bisa membantu dalam meningkatkan fungsi kognitif, mengurangi stres, dan memperbaiki suasana hati.
Selain manfaat aliran darah, sujud juga diketahui dapat membantu menjaga kesehatan tulang belakang dan sendi.
Ketika melakukan sujud, posisi tubuh yang membungkuk dan meregangkan tulang belakang dapat membantu meredakan ketegangan otot, meningkatkan fleksibilitas, dan mencegah masalah kesehatan seperti nyeri punggung.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Iranian Journal of Public Health menyebutkan bahwa gerakan sujud dan rukuk dalam shalat dapat membantu meningkatkan postur tubuh dan mencegah masalah tulang belakang.
Tidak hanya itu, sujud juga dipercaya dapat membantu meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh.
Posisi tubuh yang stabil saat sujud memerlukan keseimbangan yang baik, yang pada gilirannya dapat melatih otot-otot inti dan memperbaiki koordinasi gerak.
Berdoa dalam sujud juga merupakan aspek penting yang tidak boleh diabaikan. Saat sujud, selain memperpanjang waktu untuk mendapatkan manfaat kesehatan, juga dianjurkan untuk memperbanyak doa.
Dr. Zaidul Akbar mengingatkan bahwa sujud adalah posisi paling dekat dengan Allah SWT, sehingga merupakan kesempatan emas untuk memohon doa dengan sungguh-sungguh.
Doa dapat dilakukan dalam bahasa apapun, termasuk bahasa Indonesia, jika tidak menguasai bahasa Arab.
Dengan demikian, sujud bukan hanya sekedar gerakan fisik dalam shalat, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan yang luar biasa.
Bagi umat Islam, memahami dan mempraktikkan sujud dengan benar tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Sungguh, ajaran Islam tidak hanya memberikan manfaat spiritual, tetapi juga menjaga kesejahteraan fisik umatnya. (udn)