- Istimewa
Larangan Nabi Adam AS dan Siti Hawa Makan Buah Khuldi, Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 35
tvOnenews.com - Tafsir Surah Al-Baqarah ayat 35 menjelaskan tentang larangan Allah SWT kepada Nabi Adam AS dan istri, Siti Hawa memakan buah khuldi.
Surah Al-Baqarah ayat 35 mempunyai tafsir dimana Nabi Adam AS dan Siti Hawa mendapat perintah untuk menikmati keindahan dalam surga.
Hal ini mengingat tafsir Surah Al-Baqarah ayat 35 telah menyelesaikan kisah malaikat yang bersujud dan iblis membantah perintah Allah SWT dalam ayat 34 sebelumnya.
Nabi Adam AS mendapat pengakuan dari malaikat meski iblis merasa paling benar dalam tafsir Surah Al-Baqarah ayat 34.
Pada ayat 35 dalam Surah Al-Baqarah menunjukkan kehebatan Nabi Adam AS telah ditetapkan sebagai khalifah karena mendapat anugerah selain dari pengakuan para malaikat.
Dikutip tvOnenews.com dari data Quran Kemenag RI, tafsir Surah Al-Baqarah ayat 35 akan membahas melalui judul "Larangan Nabi Adam AS dan Siti Hawa Makan Buah Khuldi".
Ilustrasi memahami tafsir Surah Al-Baqarah ayat 35 tentang kisah Nabi Adam AS dan Siti Hawa. (Pexels/timur-weber)
Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 35
وَقُلْنَا يٰٓاٰدَمُ اسْكُنْ اَنْتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ وَكُلَا مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ شِئْتُمَاۖ وَلَا تَقْرَبَا هٰذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُوْنَا مِنَ الظّٰلِمِيْنَ
Wa qulnaa yaa aadamuskun anta wa zaujukal-jannata wa kulaa minhaa ragadan haisu syi'tumaa, wa laa taqrabaa haazihisy-syajarata fa takuunaa minaz-zaalimiin.
Artinya: "Kami berfirman, “Wahai Adam, tinggallah engkau dan istrimu di dalam surga, makanlah dengan nikmat (berbagai makanan) yang ada di sana sesukamu, dan janganlah kamu dekati pohon ini, sehingga kamu termasuk orang-orang zalim!." (QS. Al-Baqarah, 2:35)
Tafsir ayat 35 mempunyai inti bahwasanya setan menipu Nabi Adam AS untuk memakan buah dari Pohon Khuldi.
Setan menjanjikan Nabi Adam AS saat memakan buah khuldi akan menjadi kekal dalam surga.
Hal ini bermula Allah SWT memberikan perintah kepada Nabi Adam AS dan Siti Hawa untuk menjadi penghuni surga.
Ini mengingat Allah SWT memberikan penghormatan kepada Nabi Adam AS dan istrinya, Siti Hawa melalui pemberian sebagai penghuni surga.
Tak hanya itu, tawaran Nabi Adam AS dan Hawa menjadi penghuni surga sebagai bentuk kenikmatan dan anugerah dari Allah SWT untuk keduanya.
Allah SWT mengabarkan bahwasanya surga akan menjadi tempat terindah atau taman bagi orang mukmin di akhirat kelak.
Allah SWT juga menganjurkan bahwa Nabi Adam AS dan Siti Hawa mendapat sajian makanan dan minuman lezat sepuasnya yang ada di dalam surga.
Meski demikian, Allah SWT memperingatkan keduanya agar tidak makan buah yang berada di sebuah pohon mengerikan dalam surga.
Allah SWT mengingatkan agar Nabi Adam AS dan Siti Hawa tidak mendekati Pohon Khuldi.
Pohon Khuldi mempunyai daya tarik yang sangat kuat jika Nabi Adam AS dan Hawa mendekati agar keduanya memetik dan memakan satu buah khuldi.
Apabila Nabi Adam AS dan Siti Hawa memetik satu buah khuldi dari pohon tersebut akan masuk golongan orang yang zalim.
Tak hanya itu, keduanya akan melanggar atas peraturan Allah SWT yang sudah diingatkan kepada mereka.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)