- youtube
Mau Shalat Masih Suka Ucapkan Niat Ushalli? Awas Keliru, Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat Jangan...
tvOnenews.com - Ketika akan memulai shalat, biasanya dibuka dengan ucapan ushalli sebagai upaya mengucapkan niat shalatnya.
Ucapan ushalli ini disesuaikan dengan shalat yang sedang akan dikerjakan.
Misalnya shalat subuh, maka bacaan ushalli disesuaikan dengan shalat subuh.
Tak sedikit yang meyakini bahwa bacaan ushalli yang diucapkan ini merupakan niat dari shalat.
Namun ada hal yang harus diketahui oleh setiap umat Islam agar tidak keliru dalam melaksanakan shalat.
Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Ustaz Adi Hidayat, berikut penjelasan tentang bacaan ushalli dalam niat shalat.
Dalam menyebutkan kalimat ushalli, ada yang mengucapkan dengan suara keras, ada juga yang dengan pelan.
Biasanya kalimat niat shalat ushalli ini dibaca sebelum takbiratul ihram.
Setelah selesai memgucapkan ushalli lalu dilanjutkan dengan takbiratul ihram.
Berkaitan dengan hal ini, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan sebuah pesan penting agar tidak keliru dalam melaksanakan shalat.
Jika sudah keliru dari niat shalat, maka shalatnya pun bisa dianggap tidak sah.
Ustaz Adi Hidayat meluruskan bahwa melafadzkan niat bukanlah niat yang diwajibkan dalam shalat, melainkan hanya membantu menguatkan niatnya.
"Melafadzkan niat itu bukan niat tapi hanya membantu menguatkan niat," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Oleh sebab itulah kemudian Ustaz Adi Hidayat mengingatkan agar jangan mengira tidak mengucapkan ushalli berarti tidak sah shalatnya karena tak berniat.
"Jadi bagi yang mengamalkan melafadzkan ushalli dan sebagainya, mohon maaf, jangan dipahami lafadz itu sebagai niat yang kalau tidak ushalli tidak sah shalat nya, itu salah cara berpikirnya, keliru," terang Ustaz Adi Hidayat.
"Karena melafadzkan itu bukan niat," lanjutnya.
Jangan sampai mencap orang yang tidak mengucapkan ushalli tak sah shalatnya.
"Jadi kalau anda bermakmum di belakang imam yang tidak ushalli, jangan disimpulkan imamnya tidak sah shalatnya," tegas Ustaz Adi Hidayat.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, niat shalat itu letaknya di dalam hati berbarengan dengan takbiratul ihram.
"Niatnya di dalam hati, siapa yang bilang, Nabi yang menyampaikan contohnya, Imam Syafi'i bahkan menuliskan dalam kitabnya," jelas Ustaz Adi Hidayat.
"Jadi begitu mengatakan Allahu Akbar, hatinya mengiringi dengan niat," lanjutnya.
Jika ingin mengucapkan ushalli sebagai penguat niat pun tidak masalah, akan tetapi harus dipahami bahwa itu bukanlah niat karena niat yang sesungguhnya dilakukan di dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram.
Wallahua'lam.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini