Pendakwah, Ustaz Adi Hidayat (UAH).
Sumber :
  • tangkapan layar

Apa Boleh Menahan 'Kentut' saat Sedang Salat? Ternyata Begini Penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat

Rabu, 14 Agustus 2024 - 16:56 WIB

tvOnenews.com - Pendakwah, Ustaz Adi Hidayat, dalam sebuah kesempatan pernah mendapatkan pertanyaan dari salah satu jamaahnya terkait hukumnya menahan kentut atau buang angin saat sedang salat.

Kepada UAH, salah satu jamaah yang hadir dalam kajian islam itu menanyakan apakah diperbolehkan menahan kentut ketika sedang salat?

"Ustaz, bolehkan menahan kentut saat mau salat mata saat salat karena bila wudhu lagi takut tertinggal salat berjamaah," tanya salah satu jamaah pada Ustaz Adi Hidayat.


Ilustrasi Salat (sumber: Freepik)

Terkait hal tersebut, Ustaz Adi Hidayat menerangkan jika Nabi Muhammad SAW tidak menganjurkan untuk menahan segala sesuatu yang seharusnya dikeluarkan.

Termasuk buang angin atau kentut maupun buang air yang memang sudah seharusnya tidak ditahan dan dikeluarkan.

Bukan tanpa alasan, Ustaz Adi Hidayat menerangkan kalau hal tersebut merupakan sesuatu yang seharusnya dikeluarkan namun malah ditahan bisa berbahaya untuk kesehatan.

Bahkan, beliau juga mengatakan mungkin saja hal tersebut dilakukan justru bisa menjadi sebuah penyakit.

Bukan itu saja, hal-hal itu juga bisa mengganggu ketika sedang khusyuk melaksanakan ibadah salat.


Ustaz Adi Hidayat (sumber: tangkapan layar)

"Nabi Muhammad SAW tidak menganjurkan Anda menahan sesuatu yang harus dikeluarkan dengan selain bisa berbahaya bagi kesehatan mengganggu Anda juga dalam salat," kata Ustaz Adi Hidayat.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, ketika mencoba menahan buang angin maupun air ketika sedang salat sudah pasti akan mengganggu ke khusyu' an ketika beribadah.

Maka mengenai permasalahan ini, UAH menyarankan untuk keluar dari shaf lalu mengambil wudhu lagi dan barulah kembali bergabung ke jamaah.

Hal tersebut masih diperbolehkan dan tidak akan tertinggal rakaat salat berjamaah selama imam belum salam.

"Anda sendiri gak khusyu' ngapain begitu, Anda keluar, lalu wudhu lagi, gabung jamaah ga ketinggalan jemaah sebelum imamnya salam. Jamaah itu tetap berlangsung sebelum imam salam. Jadi wudhu lagi gabung," Terang Ustaz Adi Hidayat.

"Enggak apa-apa anda tetap dihitung jamaah di situ dan sempurna salatnya sempurna nggak ada masalah di situ begitu, dibandingkan dengan mengganggu diri sendiri" tutup Ustaz Adi Hidayat.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, meskipun sempat keluar jamaah untuk mengambil wudhu lagi salat yang dilaksanakan tetaplah sempurna dan tetap dihitung sebagai salat berjamaah.

(akg)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral