- dok.ilustrasi freepik
Merasa Putus Asa Kok Doa Belum Juga Dikabulkan Padahal Rajin Shalat, Kata Buya Yahya Coba Ini yang Dianjurkan....
Jakarta, tvOnenews.com-- Sebagai umat muslim membaca doa sudah menjadi keharusan dalam sehari-hari.
Baik dalam memulai dan mengakhiri kegiatan, dengan doa insyaallah diberkahi Allah SWT.
Namun, dalam berbagai doa yang disebutkan saat shalat. Merasa seperti, belum atau tidak dikabulkan oleh Allah SWT.
Perasaan ini mungkin sedang anda rasakan. Buya Yahya akan menjawabnya, seperti apa cara doa dikabulkan?.
Dalam ceramahnya yang dikutip tvOnenews.com dalam YouTube Al Bahjah Tv pada Rabu (14/8/2024). Pendakwah Indonesia ini, mengatakan jangan langsung berburuk sangka atau suudzon.
"Jangan berkata, wah nggak penting doa. Doa itu ibadah, maka seorang mukmin walaupun belum tampak dikabul oleh Allah dia sudah husnudzon mungkin oleh Allah SWT sudah diganti dengan yang lainnya,” kata Buya Yahya.
Sebagaimana disebutkan, keutamaan doa dalam agama Islam disampailan dalam firman-Nya.
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Artinya: "Dan Rabbmu berfirman: Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada-Ku (berdoa kepada-Ku) akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” [Al-Mu’min/Ghafir/40: 60].
Juga disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW, kalau berdoa ialah memang sangat penting.
Diketahui, mampu mencegah bencana, mendapatkan pertolongan menghadapi musuh, hingga meredam murka Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ لَمْ يَسْأَلِ اللَّهَ يَغْضَبْ عَلَيْهِ
Artinya: “Barangsiapa yang tidak meminta pada Allah, maka Allah akan murka padanya.” (HR. Tirmidzi no. 3373. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadis ini hasan).
Kendatinya, perlu dipahami kalau untuk doa dikabulkan Allah SWT.
Anda pun harus berusaha juga memenuhi syarat-syaratnya Allah SWT.
Syarat yang disebutkan Buya, antara lain, bersungguh-sungguh dalam doa, dan berusaha memakan atau minum sesuatu yang halal.
"Kalau sudah memenuhi syarat tadi, kita mengadu serius kepada Allah, nanti Allah akan mengabulkan. Syaratnya adalah menyadari dulu, kedua makanan minumannya harus halal,” ungkapnya.
"Sebab (doa dikabulkan) yang ada hubungannya dengan waktu, sepertiga akhir malam, setelah tahajud, setiap sehabis sholat, di antara doa adzan,” jelas Buya Yahya. (Klw)
Waallahualam