- ANTARA
Ketua PP Muhammadiyah Ingatkan Kebijakan BPIP soal Larangan Paskibraka Putri Pakai Jilbab Lecehkan Umat Islam
Anwar Abbas menyampaikan hal tersebut demi menjaga manfaat sekaligus martabat bangsa dan negara melalui kegiatan pengibaran Sang Merah Putih di IKN pada 17 Agustus 2024.
"Untuk itu bagi kebaikan dan kemashlahatan bangsa dan negara serta agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan di tengah-tengah masyarakat," tandasnya.
Ia kembali menegaskan Yudian Wahyudi harus segera diberhentikan lantaran dianggap sudah sering membuat kebijakan yang tidak layak.
"Isinya tidak sesuai dengan jiwa dan makna dari Pancasila dan UUD 1945 itu sendiri seperti mengatakan agama adalah musuh terbesar Pancasila," terangnya.
"Hal-hal seperti ini bila dibiarkan maka tentu saja akan bisa merusak nama baik presiden dan hal itu tentu saja tidak kita inginkan," lanjutnya.
Sementara, Kepala BPIP Yudian Wahyudi menyampaikan permintaan maafnya terkait 18 Paskibraka putri Nasional 2024 harus melepas jilbab.
Paskibraka putri melepas jilbab saat pengukuhan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).