- ANTARA
Firman Allah dan Hadis Rasulullah Tentang Larangan dan Balasan Bagi Orang yang Bunuh Diri
Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat menceritakan kisah seseorang yang ingin bunuh diri.
“Satu kali ada orang yang mau bunuh diri lalu bertemu ustaz,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Kemudian diajaklah oleh sang ustaz ke sebuah masjid.
Namun karena ia bukan Muslim maka menunggu di depan masjid.
Sementara di dalam masjid sang ustaz tausiah.
“Orang yang mau bunuh diri kemudian mengantuk dan tidur hingga pulas dan melewati jam dimana dia niat bunuh diri,” ujarnya.
Kemudian setelah bangun sang ustaz bertanya mengenai alasan dia bunuh diri.
“Dia mengaku, saya ingin bunuh diri karena tidak bisa tidur selama tiga hari tapi di sini saya pulas, saya tidak jadi bunuh diri,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Bunuh diri jelas dilarang dalam Islam.
Bahkan dalam Al-Qur’an, larangan bunuh diri disebutkan dalam surah An Nisa ayat 29.
وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيْمًا
wa lā taqtulū anfusakum, innallāha kāna bikum raḥīmā(n).
Janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.
Sementara dalam hadis Bukhari dijelaskan balasan neraka bagi pelaku bunuh diri.
“Telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab; telah menceritakan kepada kami Khalid bin al-Hâris; telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Sulaiman; Aku mendengar Zakwan menceritakan dari Abu Hurairah dari Nabi saw. beliau bersabda: "Siapa yang menjatuhkan diri dari gunung, lalu meninggal dunia, ia akan jatuh ke neraka jahannam, ia kekal serta abadi di dalamnya selama-lamanya. Barangsiapa yang menegak racun, lalu meninggal dunia, racunnya ada di tangannya, ia akan menegaknya di neraka jahannam, ia kekal serta abadi di dalamnya selama-lamanya. Dan barang siapa yang bunuh diri dengan besi, besi itu akan ada di tangannya, dengannya ia akan menghujamkan ke perutnya di neraka jahannam, ia kekal dan abadi di dalamnya Selama-lamanya”. (al-Bukhari, t.th.: 139).
Itulah larangan dan balasan bagi Muslim yang bunuh diri.
Oleh karenanya, sebagai Muslim yang baik, jika memiliki masalah, mendekatlah selalu kepada Allah SWT.
Hal ini karena setiap masalah diberikan oleh Allah SWT agar hambaNya semakin mendekat kepadaNya.
Wallahu’alam
(put)