- Istockphoto
Mengubur Ari-ari Bayi Pake Kendi, Kain Kafan, dan Ritual Khusus Memangnya Boleh? Ustaz Khalid Basalamah Bilang Tegas: Itu Bukan Saudaranya Anak...
Ustaz Khalid Basalamah dalam kanal YouTube Jendela Islam Channel menjelaskan bahwa cara mengubur ari-ari bayi dalam Islam sangat sederhana dan tidak memerlukan ritual khusus.
"Kalau masalah mengubur ari-ari, kubur saja, tidak ada masalah. Tidak perlu kendi khusus, tidak perlu ada bacaan khusus, tidak ada masalah," ujar Ustaz Khalid Basalamah.
Bahkan, menurutnya, tidak ada kain khusus yang harus digunakan untuk melapisi ari-ari saat dikubur.
Ari-ari yang telah dibungkus oleh pihak rumah sakit dengan plastik atau kresek sudah cukup untuk langsung dikubur tanpa ada perlakuan istimewa.
Ustaz Khalid Basalamah juga menekankan bahwa ari-ari bukanlah saudara bayi seperti yang diyakini oleh sebagian orang.
Ia menjelaskan bahwa ari-ari hanya berfungsi untuk menyalurkan makanan dan oksigen dari ibu ke bayi selama di dalam kandungan.
"Itu bukan saudaranya anak. Bagaimana bisa jadi saudaranya anak? Ari-ari hanya transportasinya makanan dan minuman ke bayi. Hanya itu, enggak ada hubungannya (saudara). Kalau sudah lahir, ari-ari tidak berfungsi. Enggak ada sesuatu yang istimewa," jelasnya.