Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Safar, Ternyata Tepat Setelah Hari Kemerdekaan Indonesia.
Sumber :
  • Pixabay/tigerlily713

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Safar 1446 Hijriah, Ternyata Tepat Setelah Hari Kemerdekaan Indonesia

Jumat, 16 Agustus 2024 - 13:03 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Puasa sunnah Ayyamul Bidh dilakukan setiap tanggal 13, 14 dan 15 bulan hijriah.

Adapun dalil dari puasa Ayyamul Bidh adalah keterangan yang diriwayatkan dari Qatadah bin Milhan ra. 

“Diriwayatkan dari Qatadah bin Milhan ra, ia berkata: ‘Rasulullah SAW telah memerintahkan untuk berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15’.” (HR Abu Dawud). (An Nawawi, Riyadhus Shâlihîn, juz II, h. 81).

Lalu kapankah jadwal puasa Ayyamul Bidh bulan Agustus yang dimana bertepatan dengan bulan Safar 1446 Hijriah?

Berikut jadwalnya.

Minggu (18/8/2024) atau 13 Safar 1446 Hijriah

Senin (19/8/2024) atau 14 Safar 1446 Hijriah

Selasa (20/8/2024) atau 15 Safar 1446 Hijriah

Niat Puasa Ayyamul Bidh

وَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu Sauma Ayyami Bidh Sunnatan Lillahi Ta’ala

“Saya niat puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah ta’ala.”.

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Dalam sebuah ceramah, Ustaz Abdul Somad (UAS) menjelaskan mengenai puasa ayyamul bidh.

Salah satu keutamaan dari puasa ayyamul bidh kata kata Ustaz Abdul Somad adalah dapat menghapuskan dosa.

“Ayyam hari, Bidh putih, kenapa disebut hari putih,” jelasnya. 

“Karena bulan sedang terang benderang menyinari bumi yang hitam. Jadi seolah-olah dia menjadi putih karena putihnya cahaya terang benderang,” lanjut UAS.

Ustaz Abdul Somad (UAS)kemudian mengibaratkan bumi yang hitam itu adalah manusia yang hitam akibat memiliki banyak khilaf, salah, dosa dengan maksiat.

“Dan ingin putih seputih cahaya maka dianjurkan berpuasa tiga hari pertengahan bulan Hijriyah,” kata UAS.

Oleh karenanya, Ustaz Abdul Somad (UAS) mengimbau agar setiap muslim dapat melaksanakan puasa ayyamul bidh.

Jika sanggup, Ustaz Abdul Somad (UAS) menyarankan setiap Muslim juga melaksanakan puasa senin kamis.

Maka jika ditotal, di luar bulan ramadhan, seorang Muslim akan berpuasa sebanyak 11 hari. 

“Bahkan jika mampu bisa lebih banyak lagi,” saran Ustaz Abdul Somad (UAS).

"Puasa sehari, makan sehari, puasa lagi, makan lagi, puasa Nabi Daud. Puasa yang paling dicintai Allah SWT," sambung UAS.

Ternyata selain membuat dosa diampuni, puasa ayyamul bidh kata Ustaz Abdul Somad secara medis pada tanggal 13, 14, dan 15, kelembaban tubuh tinggi.

Hal ini karena disebabkan peredaran matahari dan bulan yang mempengaruhinya.

Oleh karena itu jika makan dan minum dikurangi, maka tubuh akan menjadi sehat.

 

Wallahu’alam

 

(put)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
02:23
Viral