- freepik/odua
Ternyata Ini yang Pertama Kali Setan Lakukan Kepada Setiap Manusia, Ag Gym: Mencegah Paham Agama
Jakarta, tvOnenews.com - KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym mengingatkan bahwa hal pertama yang setan lakukan kepada manusia adalah mencegahnya paham agama.
“Bisikan setan yang pertama dan utama adalah mencegah orang paham agama,” ujar Aa Gym.
Hal ini karena kata Aa Gym, jika seseorang paham agama, pasti akan kenal sang Penciptanya.
“Sebab kalau paham agama jadi kenal Allah,” ujarnya.
Jika seorang Muslim sudah kenal Allah SWT, maka pasti hatinya akan tenang.
“Kalau kenal Allah jadi ikhlas dan orang tawakal. Kalau ikhlas dan tawakal maka dia (setan) tidak berdaya,” jelas Aa Gym.
Mengapa?
Karena ketika seorang Muslim tawakal artinya dia sudah benar-benar menyerahkan seluruh hidupnya kepada Allah SWT.
Tawakal sendiri berasal dari kata Arab yang berarti “mengandalkan” atau “berserah diri.”
Maka dalam Islam, tawakal adalah sikap mental dan spiritual seorang Muslim yang mengekspresikan keyakinan sepenuhnya bahwa Allah SWT adalah Pemilik dan Pengatur segala sesuatu di alam semesta ini.
Maka orang yang tawakal memiliki keyakinan bahwa Allah memiliki kendali mutlak atas semua yang terjadi dan manusia hanya dapat berusaha sebaik mungkin, sementara hasil akhirnya adalah keputusan Allah SWT.
“Jadi jauh sebelum ikhlas dan tawakal yang dicegah pertama adalah paham agama,” kata Aa Gym.
Ayat-ayat Al-Qur’an Tentang Tawakal
Ada beberapa ayat dalam Al-Qur’an yang menyebutkan kata tawakal. Berikut diantaranya.
Surah Ali Imran ayat 159
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Fabimā raḥmatim minallāhi linta lahum, wa lau kunta faẓẓan galīẓal-qalbi lanfaḍḍū min ḥaulik(a), fa‘fu ‘anhum wastagfir lahum wa syāwirhum fil-amr(i), fa iżā ‘azamta fa tawakkal ‘alallāh(i), innallāha yuḥibbul-mutawakkilīn(a).
Artinya: Maka, berkat rahmat Allah engkau (Nabi Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Seandainya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka akan menjauh dari sekitarmu. Oleh karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala urusan (penting). Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakal.
Surah Al Ma’idah Ayat 23
قَالَ رَجُلَانِ مِنَ الَّذِيْنَ يَخَافُوْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمَا ادْخُلُوْا عَلَيْهِمُ الْبَابَۚ فَاِذَا دَخَلْتُمُوْهُ فَاِنَّكُمْ غٰلِبُوْنَ ەۙ وَعَلَى اللّٰهِ فَتَوَكَّلُوْٓا اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
Qāla rajulāni minal-lażīna yakhāfūna an‘amallāhu ‘alaihimadkhulū ‘alaihimul-bāb(a), fa iżā dakhaltumūhu fa innakum gālibūn(a), wa ‘alallāhi fa tawakkalū in kuntum mu'minīn(a).
Artinya: Berkatalah dua orang laki-laki di antara mereka yang bertakwa, yang keduanya telah diberi nikmat oleh Allah, “Masukilah pintu gerbang negeri itu untuk (menyerang) mereka (penduduk Baitul maqdis atau masjidil). Jika kamu memasukinya, kamu pasti akan menang. Bertawakallah hanya kepada Allah, jika kamu orang-orang mukmin.”
Itulah nasihat Aa Gym mengenai apa yang dilakukan oleh setan kepada manusia.
Semoga artikel ini bermanfaat dan kita senantiasa dimudahkan dalam beribadah kepada Allah SWT.
Wallahu’alam
(put)