- freepik
Syekh Ali Jaber Ingatkan Waktu Mustajab di Jumat Sore: Lekas Berdoa Karena Akan Dikabulkan
Jakarta, tvOnenews.com - Saat jumat sore, Syekh Ali Jaber menyarankan setiap Muslim lekas menuju masjid dan berdoa.
Hal ini karena kata Syekh Ali Jaber pada hari jumat ada waktu sekejap yang mustajab.
Oleh karenanya, pada saat itu, setiap Muslim kata Syekh Ali Jaber sebaiknya perbanyak doa.
"Barangsiapa yang berdoa di satu jam itu doanya tidak akan ditolak," tandas Syekh Ali Jaber.
"Rasulullah SAW bersabda di hadits yang shahih, ada satu jam dalam hari jumat itu, barangsiapa yang dapat berdoa di satu jam itu, akan diijabah doanya tidak ditolak doanya oleh Allah," lanjutnya menjelaskan.
Lalu kapankah waktu istimewa yang mustajab dan membuat doa dikabulkan di hari jumat?
Syekh Ali Jaber menjelaskan, terdapat perbedaan di kalangan ulama tentang waktu satu jam tersebut.
Namun Syekh Ali Jaber menyebutkan bahwa waktunya adalah satu jam terakhir di sore hari sebelum maghrib.
“Satu jam yang paling kuat untuk diterima doanya adalah satu jam terakhir, sore hari. Silahkan berdoa,” jelasnya.
Syekh Ali Jaber menceritakan bahwa pada jumat sore, banyak Muslim yang segera pergi ke masjid untuk berdoa.
“Jika di Madinah, para ulama dan orang shalih yang ada di Masjid Nabawi, begitu tersisa satu jam sebelum maghrib, semua tinggalkan, masing-masing istimewa,” kata Syekh Ali Jaber.
Oleh karena itu, Syekh Ali Jaber menyarankan agar setiap Muslim tidak meninggalkan waktu sekejap istimewa di hari jumat ini.
Kemudian, Syekh Ali Jaber menjelaskan, saat itu, panjatkanlah doa apapun saat itu, asal bertujuan baik, maka diizinkan untuk dibaca.
Berikut salah satu doa yang dianjurkan dibaca di hari jumat.
Doa ini tercantum dalam hadits riwayat Tirmidzi no. 3563.
اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak."
Artinya: “Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi no. 3563. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
Sebelum berdoa, setiap Muslim dianjurkan membaca zikir terlebih dahulu.
Terutama zikir petang yang banyak memiliki keutamaan.
Allah SWT Memerintahkan HambaNya untuk Selalu Berdoa
Perintah berdoa tercantum dalam Al-Qur'an dan hadis.
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT memerintahkan hambaNya berdoa yakni dalam surah Al Ghafir ayat 60.
Berikut lafadz dan artinya.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ
Wa qāla rabbukumud‘ūnī astajib lakum, innal-lażīna yastakbirūna ‘an ‘ibādatī sayadkhulūna jahannama dākhirīn(a).
Artinya: Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.”
Tafsir Surah Ghafir Ayat 60
Pada ayat ini, Allah SWT memerintahkan agar manusia berdoa kepada-Nya.
Jika mereka berdoa niscaya Dia akan memperkenankan doa itu
Ibnu ‘Abbās, aḍ-ahhāk, dan Mujāhid mengartikan ayat ini, “Tuhan kamu berfirman, ‘Beribadahlah kepada-Ku, niscaya Aku akan membalasnya dengan pahala’.”
Menurut mereka, di dalam Al-Qur’an, perkataan doa bisa pula diartikan dengan ibadah seperti pada firman Allah:
اِنْ يَّدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِهٖٓ اِلَّآ اِنٰثًاۚ وَاِنْ يَّدْعُوْنَ اِلَّا شَيْطٰنًا مَّرِيْدًاۙ ١١٧ (النساۤء)
Artinya: Yang mereka sembah selain Allah itu tidak lain hanyalah ināṡan (berhala), dan mereka tidak lain hanyalah menyembah setan yang durhaka. (an-Nisa/4: 117)
Sementara penjelasan tentang doa tercantum dalam beberapa hadis.
berikut beberapa hadis yang dikutip tvOnenews.com dari Qur'an Kemenag.
Bahkan dalam sebuah hadis, Nabi SAW bersabda:
الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ. (رواه الترمذي عن النعمان بن بشير)
Doa itu ialah ibadah. (Riwayat at-Tirmizi dari an-Nu‘mān bin Basyīr)
Sebagian ahli tafsir berpendapat, doa dalam ayat ini berarti “permohonan”.
Sebenarnya doa dan ibadah itu adalah sama dari sisi bahasa.
Hanya yang pertama berarti khusus sedang yang kedua berarti umum.
Doa adalah salah satu bentuk atau cara dari ibadah.
Hal ini berdasar hadis berikut ini:
الدَّعَاءُ مُخُّ الْعِبَادَةِ. (رواه الترمذي عن أنس بن مالك)
Doa itu adalah inti ibadah. (Riwayat at-Tirmizī dari Anas bin Mālik)
Itulah penjelasan tentang waktu istimewa di hari jumat.
Semoga kita dimudahkan oleh Allah SWT untuk selalu beribadah kepadaNya.
Disarankan bertanya langsung kepada ulama, pendakwah atau Ahli Agama Islam agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.
Wallahu’alam
(put)