- Kolase Freepik & Tangkapan layar YouTube Ustadz Abdul Somad Official
Suami Harus Hati-hati Hendak Bunuh Hewan saat Istri Hamil, Ustaz Abdul Somad Ingatkan dalam Islam Bisa Rusak ini, tapi...
tvOnenews.com - Sejumlah hewan mendapat anjuran dalam Islam boleh dibunuh ketika seorang suami/istri/seseorang menjumpainya.
Ada juga hewan yang bisa membahayakan manusia dianjurkan dalam Islam untuk dibunuh karena dapat mengancam nyawa.
Dalam pembahasan ini, banyak orang berpendapat seorang suami harus waspada ketika ingin membunuh hewan saat istri sedang hamil.
Beberapa orang berasumsi kalau istri sedang hamil ketika suami membunuh hewan akan berdampak kepada janin dalam kandungan.
Lantas, apakah benar suami membunuh hewan dapat menggugurkan janin ketika istri lagi hamil? Ustaz Abdul Somad menjawab kasus ini dari pandangan Islam.
Ilustrasi seorang suami hendak membunuh atau menyembelih hewan sapi. (ANTARA/HO-Sudin Kominfotik Jakarta Timur/am)
Seperti apa Ustaz Abdul Somad menerangkan hukum suami membunuh hewan saat istri hamil diduga menggugurkan janin? Mari simak informasinya di sini!
Dilansir tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Cahya Ilahi, Jumat (16/8/2024), Ustaz Abdul Somad menjelaskan tentang hukum membunuh hewan oleh suami.
Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa, ada beberapa hewan yang memang dibolehkan untuk dibunuh seseorang.
Namun, Ustaz Abdul Somad menyampaikan sejumlah hewan lainnya dilarang untuk dibunuh mengingat dapat memberikan manfaat terhadap manusia dan makhluk hidup lainnya.
Ustaz Abdul Somad pun menyinggung persoalan suami hendak membunuh hewan demi melindungi istri lagi hamil.
Pendakwah itu memahami beberapa hewan yang berbahaya dapat mengancam nyawa istri yang sedang hamil.
Kehadiran hewan tersebut membuat suami melindunginya dengan cara membunuh hewan itu ketika ingin atau sedang mengganggu istri.
Penceramah usia 47 tahun itu juga mendengar janin dalam kandungan ketika istri hamil bisa gugur akibat perlakuan suami.
Hal ini mengingatkan dampak bagi suami yang membunuh hewan dipercayai beberapa orang menggugurkan janin dalam kandungan istri.
Namun, prediksi tersebut hanya sebatas "katanya" karena kebenarannya belum bisa dibuktikan secara valid dari pandangan Islam.
Meski begitu, pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Qur'an Az Zahra itu menegaskan akidah seseorang dianggap telah rusak.
Tak hanya itu, Ustaz Abdul Somad mengingatkan ketika suami hendak membunuh hewan tidak menyebutkan nama Allah SWT sebagai bukti tanda melemahnya iman.
Ia menyebutkan agar suami tetap menjaga akidah dan keimanannya ketika ingin membunuh hewan sebaiknya harus mengikuti sunnah Rasulullah SAW.
"Kalau ada orang Islam meyakini bahwa dia menyembelih ayam dengan nama Allah, mengikuti perintah Allah dan sunnah Rasulullah SAW," ungkap Ustaz Abdul Somad.
"Tapi dia tidak mau melakukan itu (karena takut pamali) maka rusak akidahnya," sambungnya.
Kemudian, Ustaz Abdul Somad turut menyinggung ketika seorang penyembelih ingin memotong hewan kurban saat momen Hari Raya Idul Adha.
Hal ini mengingat penyembelih mendapat tugas untuk memotong seluruh hewan kurban di tempat tersebut, misalnya masjid atau tempat pemotongan.
Meski demikian, Ustaz Abdul Somad tidak mempermasalahkan ketika suami mendapat tugas penyembelihan atau membunuh hewan ketika istri sedang hamil.
Menurutnya, pembunuhan hewan masih diwajarkan apabila seorang suami tetap mengikuti proses penyembelihan sesuai syariat Agama Islam.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)