Anak Hobi Peluk Cium,Sarwendah Tegaskan Itu Budaya Asal Bertand Peto, Buya Yahya pun Tegaskan Hukumnya dalam Islam Diperbolehkan Selama ....
Sumber :
  • dok.kolase/Instagram

Anak Hobi Peluk Cium Sarwendah Tegaskan Itu Budaya Asal Betrand Peto, Buya Yahya pun Tegaskan Hukumnya dalam Islam Diperbolehkan Selama....

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 03:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com-- Artis Sarwendah dan Ruben Onsu masih menjadi sorotan publik karena tengah menjalani proses perceraian. 

Dibalik itu, banyak yang jadi pembicaraan masyarakat di Media Sosial (Medsos) terkait permasalahan, bagaimana kedekatannya Betrand Peto dengan Orang Tua angkatnya yaitu Sarwendah dan Ruben Onsu. 

Salah satunya soal hobi sang anak, yaitu peluk dan cium.

Dengan ini, Sarwendah pun menjawab kalau itu sudah menjadi budaya sang anak di keluarganya.

Perlu diketahui, Betrand Peto lahir dari daerah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sarwendah pun menilai tidak masalah sebenarnya, soal anak dan ibu memiliki bahasa cinta (love language) peluk dan cium.

"Di tempat dia memang begitu, di sana semua orang bersikap seperti itu," kata Sarwendah dikutip dari YouTube Rumpi, Sabtu (17/8/2024).

"Ini memang adat mereka, jadi ketika bertemu tetangga saja peluk, cipika cipiki, memang seperti begitu ya," sambungnya.

 

Pandangan Islam 

 

Menurut Buya Yahya, ketika ada anak cium dan peluk ke orang tua ialah bentuk kasih sayang.   

Ini sebenarnya dinilai wajar, tentu umumnya seperti itu juga orang tua ke anak-anaknya.

"Bapak dan anak, ibu dan anak yang tandanya kasih sayang, itu wajar karena ungkapan kasih sayang, tandanya berupa peluk dan cium," kata Buya, dikutip dari YouTube Buya Yahya.

 

"Sekali lagi hal yang wajar, tidak ada juga kata buat sakit (ibunya) atau semacamnya, jni dibicarakan dalam batas orang normal. Mohon maaf naudzubillah, bila tidak berarti ada kelainan karena tontonan yang salah," jelasnya.

Sama halnya, bagi orang tua pun kata Buya, tidak selayaknya hobi menonton pornografi

Menurut Buya Yahya itu akan menjadi hal negatif dalam pikiran seseorang.

Efeknya pun bisa dilihat dari umumnya kasus pelecehan yang ada.

 

"Demikian itu, diakibatkan karena tontonan (pornografi). Ini karena tontonan," sambungnya.

Mendengar pesan Buya Yahya, ia mengingatkan pentingnya pengendalian pola asuh dengan cegah tontonan pornografi.  

Dengan begitu, pada dasarnya peluk dan cium kepada anak atau anak ke orang tua itu wajar, dalam keadaan normal itu wajar.

 

"Jangan sampai ada tontonan-tontonan seperti itu kita lihat. Naudzubillah itu, membahayakan sekali, (efek) nah orang lawan jenis akan melihatnya sebagai syahwat," pesan Buya Yahya untuk semua orang tua. (Klw).

 

Waallahualam 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:17
06:59
01:18
04:24
02:07
06:05
Viral